Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Suzuki Ertiga dan XL7 Punya 211 Komponen Berbeda

Suzuki XL7 hadir merupakan pengembangan dari sang pendahulunya Suzuki Ertiga namun ada sejumlah perbedaan.

15 Februari 2020 | 19.22 WIB

Suzuki XL7 menjadi salah satu andalan Suzuki di segmen SUV.
Perbesar
Suzuki XL7 menjadi salah satu andalan Suzuki di segmen SUV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki XL7 hadir merupakan pengembangan dari sang pendahulunya Ertiga. Meski secara mesin dan sasis memiliki kesamaan bahkan hingga interior. Kedua model ini ternyata memiliki sebanyak 211 komponen yang berbeda. Hal itu disebabkan fungsi dan penggunaan yang berbeda, yang satu model SUV dan satunya lagi MPV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Contohnya secara kasat mata tidak kelihatan, namun desain tangki bahan bakar berbeda. Kaki-kaki juga berbeda karena XL7 untuk model SUV. Selain itu BCM dan ECU beda total," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Sabtu 15 Februari 2020. Gear rasio pun mengalami perubahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Donny melanjutkan XL7 memang pengembangan dari Ertiga namun hadir sebagai model baru dan peluncuran hari adalah global launch. Ia mengakui di negara lain seperti India ada Suzuki XL6. Namun ia mengungkapkan hal itu adalah model yang berbeda. "Kami meriset model ini berdasarkan masukan konsumen dan kultur di Indonesia yang memiliki perbedaan dengan India," ujarnya.

Suzuki All New Ertiga masuk dalam jajaran mobil yang cocok untuk keluarga Indonesia. Suzuki All New Ertiga selain dibanderol dengan harga yang terjangkau, mobil ini juga memiliki spesifikasi yang nyaman bagi keluarga yang ingin menggunakannya untuk liburan keluarga. suzuki.co.id

Seiji Itayama Presiden Director PT SIS Seiji Itayama menambahkan proses riset Suzuki XL7 dilakukan selama 2 tahun dengan melibatkan prinsipal dari Jepang. "Konsep desain dari Suzuki Jepang kemudian konsep itu didevelop disesuaikan dengan kultur budaya tanah air," ujarnya.

Makmur 4W Sales Director PT SIS menuturkan kultur yang dimaksud adalah bahwa masyarakat Indonesia ini ingin memiliki mobil keren namun bisa menampung banyak penumpang. XL7, kata dia, ditempatkan pada posisi kelas medium SUV. "SUV ini sesuai dengan jalanan Indonesia seperti lubang hingga banjir. SUV juga memberikan kesan premium tapi mereka ingin bisa menampung seluruh keluarganya," ujarnya.

Soal target pasar, Makmur mengatakan Suzuki berharap XL7 bisa meraup 20 persen dari pangsa pasar mobil SUV. Di segmen Low SUV ada sejumlah pesaing mulai dari Toyota Rush, Daihatsu Terios, DFSK Glory 560, Honda BR-V dan Wuling Almaz. "Kita harapkan tambahan 2.000 unir per bulan," ujar Donny.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus