TAM Sebut Toyota Yaris Baru Tak Sesuai Selera Pasar Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Yaris terbaru yang dipamerkan di Tokyo Motor Show 23 Oktober - 4 November 2019 memiliki tampang sporty lebih keren dibandingkan model yang dijual saat ini. Fitur yang adopsi pun telah mengikuti tren mobil masa kini. Sayangnya, PT Toyota Astra Motor menyatakan tidak akan dipasarkan di Indonesia.

"Toyota Yaris baru itu untuk pasar Jepang dan Eropa," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di sela-sela Tokyo Motor Show, Jepang, Rabu 23 Oktober 2019.

Ia mengatakan Toyota Yaris generasi ke-4 yang dipamerkan di VenusFort di Odaiba, Jepang, selama Tokyo Motor Show itu tidak cocok dengan pasar Indonesia. "Pasar mobil kompak di Indonesia suka mobil yang banyak aksesorisnya," kata Henry.

Kalaupun Toyota Yaris terbaru itu masuk pasar Indonesia, maka harus mengalami modifikasi agar sesuai dengan selera konsumen di dalam negeri. Rencananya Toyota Yaris terbaru itu akan ditampilkan di showroom di Jepang mulai akhir Oktober hingga Desember 2019 dan mulai dijual pada Pebruari 2020.

Di Indonesia, Toyota Yaris yang dipasarkan mulai 2006. Model ini mengalami upgrade total pada 2013 menggunakan basis yang sama dengan Toyota Vios (XP150). Sementara, pasar Jepang dan Eropa mengadopsi basis XP130 sehingga penampilannya berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia.

Terakhir, Toyota Yaris facelift pada Februari 2018. Facelift ini sekaligus menghentikan produksi varian Yaris Heykers.