Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pondasi turap atau tanggul jebol di Kompleks Samudra Indonesia RT4 RW6 Pasar Minggu bakal diperbaiki secara permanen.
Baca: Banjir di Kompleks Samudera Indonesia Akibat Tanggul Bocor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyatakan perbaikan tanggul Kalibaru Barat akan dilakukan sesegera mungkin. Pondasi turap tersebut jebol hingga menyebabkan jalan berlubang dan memuntahkan air yang membanjiri enam rumah di Komplek Samudera Indonesia hingga setinggi 1 meter pada Senin malam kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sedang menunggu air kali surut untuk memperbaiki turap," kata Kepala seksi pemeliharan Sudin SDA Jaksel Firmansyah Saputra, Kamis, 2 Mei 2019.
Pondasi turap kali di perumahan itu jebol hingga sepanjang 6 meter. Sudin SDA hanya bisa memperbaiki turap yang jebol. Sedangkan, untuk jalan yang berlubang hingga lebih dari 1 meter bakal diperbaiki Dinas Bina Marga.
Ia menjelaskan turap tersebut jebol lantaran tidak kuat menahan debit air yang cukup deras saat hujan Senin malam lalu. Pondasi turap yang sudah tua itu pun jebol terdorong air hingga tembus ke badan jalan di sebelahnya.
"Perbaikan permanen baru bisa dilakukan di ruas yang rusak kemarin belum bisa menyeluruh," ucapnya.
Sudin SDA berencana merehabilitasi seluruh ruas pondasi Kalibaru Barat yang dianggap telah rapuh di Komplek Samudera Indonesia. Perbaikan tanggul yang kemarin jebol bakal menggunakan dana darurat tahunan Sudin SDA yang besarnya Rp 15 miliar. "Nanti akan ditindaklanjuti ke pimpinan untuk rehabilitasi total turap itu."
Warga Komplek Samudra Indonesia Tri Wibowo mengatakan telah mengajukan rehabilitasi turap Kalibaru Barat sepanjang 200 meter sejak tiga tahun lalu. "Tapi sampai sekarang belum disetujui. Mungkin dianggap belum prioritas," ujarnya.
Menurut dia, sebagian turap di kali dekat rumahnya sudah banyak yang retak dan berpotensi jebol. "Turap itu sudah lebih dari 20 tahun," ucapnya.
Baca: Tanggul Jebol, Kali Pulo Kirim Banjir Terjang Dua Lokasi TPS
Tri menuturkan saat ini jalan dan turap tanggul jebol di Pasar Minggu itu telah ditutup karung pasir oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan. Menurut dia, turap tanggul yang jebol itu harus diperbaiki permanen agar tidak mengeluarkan air lagi. "Perbaikan yang sekarang bersifat sementara," ujarnya.