Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Parenting untuk Orang Tua yang Memiliki Anak Introvert

Penerimaan adalah langkah pertama dan terpenting untuk membantu anak mengatasi sifat introvertnya.

7 November 2022 | 20.00 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perbesar
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mengasuh anak adalah sebuah tantangan. Gaya parenting yang diterapkan harus mempertimbangkan sifat anak, faktor keluarga, dan alasan lain. Untuk orang tua yang memiliki anak introvert, pengasuhan terasa lebih menantang lagi. Sulit untuk mengajari anak yang introvert tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan membantunya menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Orang tua dari anak-anak introvert mungkin khawatir tentang kehidupan sosial anak mereka. Meski begitu, orang tua pun bisa membangun kepercayaan diri mereka. Inilah tips pengasuhan yang perlu diketahui orang tua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Jangan anggap mereka gagal

Introvert sama seperti kualitas manusia lainnya. Ketidakmampuan untuk berbaur dalam lingkungan eksternal tidak membuat individu ini lebih rendah dari yang lain. Ketika orang tua memulai misi untuk membantu anak mengatasi sifat introvert, jangan melihat mereka sebagai individu yang gagal. Sebagai mentor dan wali perlu memahami bahwa menjadi introvert adalah kekuatan yang dapat disalurkan untuk tujuan yang relevan, menyesuaikan dunia luar.

2. Terimalah mereka apa adanya

Penerimaan adalah langkah pertama dan terpenting untuk membantu anak mengatasi sifat introvertnya. Ketika berhadapan dengan orang-orang yang merasa sulit untuk terbuka di hadapan orang lain, mulailah dengan satu langkah kecil jika ada kesempatan. Rangkullah mereka daripada memarahi karena sifat mereka. Ini adalah cara mereka dilahirkan, orang tua tidak perlu berusaha mengubahnya.

3. Temukan pelampiasan emosi mereka

Setiap manusia, introvert atau ekstrovert, memiliki pelampiasan yang tepat untuk membuang emosi yang tertahan.Temukan cara yang tepat pada anak introvert. Ini bisa berupa jurnal, yoga, melukis, musik, menyanyi atau bahkan bepergian ke tempat-tempat baru. Usahakan agar mereka mau membicarakannya.

4. Beri privasi

Jangan melanggar privasi karena anak-anak ini merasa lebih bahagia dan lebih aman di zona nyaman mereka. Hal perlu dilakukan adalah mengeluarkan mereka dari kenyamanan mereka secara bertahap tanpa mempengaruhi mereka secara mental dan emosional.

5. Jangan memaksa mereka

Bersikaplah lembut ketika mencoba membangun tingkat kepercayaan diri anak introvert. Sebuah dorongan lembut pada waktu yang tepat dapat membantu anak memahami upaya orang tuanya. Pemaksaan tidak hanya dapat mendistorsi penerimaannya terhadap dunia luar, tetapi juga dapat merusak hubungan orang tua dengan anak.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Trik Parenting ala Prancis yang Bikin Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus