Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pekan lalu rumor tentang jadwal peluncuran Toyota Raize ramai beredar di sosial media. Tempo mencoba menanyakan kepada salah satu sales dari dealer Toyota di Jakarta. “Belum ada informasi pasti, mas. Mungkin sekitar Mei atau Juni,” kata sales yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, masih menutup rapat rencana peluncuran SUV yang merupakan kembaran dari Daihatsu Rocky ini. “Maaf, kami belum bisa berkomentar terkait Toyota Raize,” kata Anton melalui pesan singkat WhatsApp.
Rumor tentang peluncuran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Indonesia menguat setelah keduanya terdaftar dalam dokumen Nilai Jual Kendaraan Bermotor 2021 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Harga Tyota Raize Bakal Lebih Murah dari Rush
Dalam dokumen itu, terdapat enam tipe Raize yang didaftarkan yakni 1.2 G M/T, 1.2 G CVT, 1.0T G M/T. 1.0T G CVT, 1.0T S CVT, dan 1.0T S CVT TSS. Dari data tersebut, Raize akan ditawarkan dalam dua pilihan mesin berkapasitas 1.000 cc turbo dan 1.200 cc non turbo.
Video kupas tuntas Daihatsu Rocky di Tokyo Motor Show 2019:
Mesin yang digunakan pada varian 1.2 memiliki kode 3NR-VE, sama seperti yang digunakan pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Mesin ini mampu menghasilkan daya 87 HP dan torsi 108 Nm. Untuk mesin turbo, sepertinya sama dengan yang dipasarkan di Jepang. Mesin berkubikasi 996 cc tiga silinder dengan turbo mampu menghasilkan daya sebesar 96,6 HP (98 PS) dan torsi 140 Nm.
Toyota Raize akan dipasarkan di bawah harga Toyota Rush. Dengan asumsi, range harga berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 250 jutaan. Toyota Raize yang terjual 126.038 unit menempati urutan kedua dari daftar mobil terlaris (non- Kei Car) atau urutan kelima jika digabungkan dengan mobil-mobil Kei Car atau mobil dengan spesifikasi khusus pasar domestik Jepang. Toyota Global
Menariknya, Toyota Raize tipe tertinggi dengan teknologi keselamatan canggih, Toyota Safety Sense (TSS) bakal hadir. Salah satu fitur penting dalam teknologi ini adalah kemampuan mendeteksi pergerakan pejalanan di depan mobil saat berkendara.
Saat sensor mendeteksi pejalan kaki ketika mobil sedang melaju dan berpotensi terjadi tabrakan, sensor akan mengirim perintah pengereman otomatis ke komputer sehingga meminimalkan terjadinya tabrakan.
Model ini akan bersaing dengan sejumlah nama seperti Kia Sonet, Nissan Magnite, dan Renault Kiger. Kehadirannya juga dapat mengganggu pasar yang selama ini dihuni Honda HR-V.
Menarik bukan? Simak terus perkembangan terbaru dari rencana peluncuran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Tempo.co dan Gooto.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini