Transjakarta Luncurkan Rute Baru Bus Wisata Monas Explorer, Hentikan Rute Jakarta Baru

TEMPO.CO, Jakarta - PT TransJakarta menghadirkan rute baru bus wisata Monas Explorer (BW 10) melayani halte IRTI, Gambir, Juanda, Istiqlal, dan Monas. Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Wibowo mengatakan, bus itu beroperasi secara berkala dari Selasa sampai Minggu dengan tarif Rp0 atau gratis.
 
"Monas Explorer beroperasi pukul 10.00-17.00," kata Wibowo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.
 
BW10 melengkapi rute bus wisata lain yang sudah ada lebih dulu, yaitu Sejarah Jakarta (BW 01), Pencakar Langit (BW 04), dan BW 09 yang melayani rute Kota Tua-Pantai Indah Kapuk (PIK).
 
Dengan beroperasinya BW 10, mulai hari ini PT Transjakarta menghentikan rute Jakarta Baru (BW 02). Rute BW02 sebelumnya melayani titik pemberhentian IRTI, Balai Kota, Sarinah, Bundaran HI, Sarinah (Menara Topas), Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru GKJ, Juanda/Istiqlal, hingga Monas 1 dan Monas 2.
 
"Untuk segmen layanan BW 02 akan dilayani oleh BW 01 dan BW 10," kata Wibowo.
 
Layanan bus wisata TransJakarta Sejarah Jakarta (BW 01) melayani titik pemberhentian bus Juanda Istiqlal, Museum Bank Indonesia, dan Kali Besar Barat.
 
Bus wisata Pencakar Langit (BW 04) melayani rute mulai dari IRTI, Karet, hingga Senayan.
 
Sama seperti BW 10, rute BW 01 dan BW 04 juga beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 10.00-17.00. Masyarakat dapat menikmati bus wisata ini tanpa dipungut biaya.
 
Khusus bus wisata rute Kota Tua-PIK (BW 09), angkutan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 dengan tarif gratis. Rute BW 09 melayani titik pemberhentian mulai dari Kali Besar Barat 1, Pantai Maju, hingga PIK Avenue.
 
Wibowo mengatakan 4 rute bus wisata TransJakarta ini bertujuan memudahkan masyarakat yang ingin berwisata di Jakarta. "Memudahkan masyarakat yang mau berwisata dengan moda transportasi publik untuk ke tempat bersejarah, kuliner, maupun hiburan hanya dengan membawa kartu uang elektronik sebagai alat transaksi," ujarnya.

Pilihan Editor: Alasan Bus Listrik Transjakarta Diprioritaskan Layani Jalur Non-BRT