Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanjakan terjal menjadi momok bagi sejumlah pengemudi atau sopir truk terutama saat membawa beban atau muatan. Kesalahan dalam perpindahan gigi atau transmisi dapat menyebabkan truk tidak mampu melaju dan malah bergerak mundur dan mengakibatkan kecelakaan.
Baca: Sopir Truk yang Terampil Bisa Tekan Biaya Operasional, Alasannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Yuswadi mengatakan, bila terlanjur bergerak mundur, pengemudi juga dapat memanfaatkan break engine untuk menahan laju truk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Untuk menyisasti jelanan menanjaj, sejak awal pengemudi harus bertahan di gigi [transmisi] satu. Jangan mencoba pindah gigi di tengah tanjakan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis 24 Januari 2019.
Dia juga mengimbau untuk rutin memeriksa kondisi rem. Menurutnya rem yang tidak berfungsi atau blong disebabkan dua hal yakni pemakaian yang terus menerus dan rem memang dalam kondisi rusak.
Baca: Begini Cara Isuzu Gembleng Mekaniknya Bermental Juara
Selain itu, kelebihan muatan dari yang seharusnya juga dapat menyebabkan ketidakmampuan truk melaju di tanjakan yang curam. "Jadi rem dan massa muatan harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan," imbuhnya
BISNIS