Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tumpuk Beban Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan kelimpungan akibat tingginya beban tugas di tengah tingginya penularan Covid-19. Berharap pemerintah segera mencairkan insentif.

7 Juli 2021 | 00.00 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan membawa lilin untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Liza Putri Noviana di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 24 Juni 2021.  ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
Sejumlah tenaga kesehatan membawa lilin untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Liza Putri Noviana di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 24 Juni 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Beban tenaga kesehatan sedang bertumpuk di tengah lonjakan jumlah kasus Covid-19.

  • Sebanyak 1.067 orang tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19.

  • Pilu, di tengah beban yang kian berat, pemerintah belum mencairkan insentif untuk tenaga kesehatan.

JAKARTA – Dokter spesialis anak Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Yogyakarta, Mohammad Komarudin, tak punya waktu libur di tengah melonjaknya jumlah pasien Covid-19. Ia harus berjibaku mengatasi situasi genting, yakni krisis oksigen dan penuhnya ruang intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid. “Nyawa taruhannya. Saya enggak mungkin libur. Minggu ngantor,” kata Komarudin, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus