Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Universitas Palangkaraya Panen Buah Balangeran, Apa Itu?  

Balangeran hanya tumbuh di area gambut dan cepat tumbuh jika disandingkan dengan tumbuhan gambut lain.

4 Februari 2016 | 14.59 WIB

Ilustrasi: school.discoveryeducation.com
Perbesar
Ilustrasi: school.discoveryeducation.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Palangkaraya - Universitas Palangkaraya menggelar acara panen perdana buah balangeran di halaman Fakultas Pertanian hari ini, Kamis, 4 Februari 2016.

Dekan Fakultas Pertanian Cakrabirawa mengatakan balangeran hanya tumbuh di area gambut dan cepat tumbuh jika disandingkan dengan tumbuhan gambut lain. "Spesies ini termasuk tumbuhan yang dilindungi. Saat ini kami sudah menanam 150 batang," ucapnya di sela-sela acara.

Acara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho, Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo, civitas academica dari sejumlah universitas, dan ratusan siswa.

BacaInilah 10 Besar PTN dan PTS Versi Tempo

Cakrabirawa menjelaskan, kampusnya juga akan mengembangkan 516 bibit pohon meranti merah dan putih, tengkawang, ulin, mahoni, gaharu, dan pulai. "Jenis-jenis itu yang tersebar di tujuh lokasi di Palangkaraya," ujarnya. Menurut dia, program ini merupakan wujud nyata dari Universitas Palangkaraya sebagai kampus hijau (green campus) sejak 2014.

BacaApa Saja Fakultas-fakultas Favorit, Simak Detilnya

Hilman Nugroho menuturkan pohon balangeran juga bisa dimanfaatkan kayunya untuk rumah atau bantalan rel kereta api. Pohon ini berbunga dalam kurun waktu empat-enam tahun dengan masa tanam sekitar 12 hari. "Setelah itu mati," katanya.

Adapun Hadi Prabowo merespons positif program pengembangan tanaman oleh Universitas Palangkaraya dengan memanfaatkan laboratorium alam yang sangat luas. "Kami tak ingin kebakaran lahan seperti pada 2015 terjadi lagi. Maka kegiatan penanaman pohon balangeran harus didukung semua pihak," ujarnya.

KARANA W.W.


 


 



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jobpie Sugiharto

Jobpie Sugiharto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus