Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Upaya Mengurangi Polusi Udara, 52 Bus Listrik Transjakarta Harus Melawan 25 Juta Kendaraan Pribadi

Transjakarta saat ini telah mengoperasikan 52 bus listrik. Efektif menurunkan emisi, tapi di saat yang sama ada 25 juta kendaraan di jalan.

11 September 2023 | 08.05 WIB

Calon penumpang bersiap menaiki bus listrik TransJakarta rute Blok M - Pondok Labu di Terminal Transjakarta Blok M, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025 berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Calon penumpang bersiap menaiki bus listrik TransJakarta rute Blok M - Pondok Labu di Terminal Transjakarta Blok M, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025 berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menyatakan bus listrik efektif mampu mengurangi polusi udara yang telah berhari-hari menyelimuti Kota Jakarta  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Iya efektif sekali karena pengurangan emisinya itu 9,9 persen," kata dia seperti dilansir dari Antara, Ahad, 10 September 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daud mengatakan saat ini terdapat 52 bus listrik yang dioperasikan dan terlokalisir di kawasan Jakarta Selatan. Hanya masalahnya, jumlah listrik tersebut tak sebanding dengan 25 juta kendaraan pribadi yang saat ini lalu-lalang di jalan-jalan Jakarta. 

"Karena 52 bus ini harus melawan 25 juta kendaraan yang ada di Jakarta, tidak akan berarti banyak jika belum ada kesadaran dari masyarakat," katanya.

Data Badan Pusat Statistik atau BPS menyebutkan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta pada 2022 lalu tercatat ada 26,37 juta unit. Jumlah ini naik 4,39 persen dari tahun 2025 yang sebanyak 25,26 juta unit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17,3 juta unit adalah sepeda motor, lalu 3,76 juta mobil penumpang, 748,39 ribu unit truk, dan 37,18 ribu unit bus

Menurut Daud, jika suatu kawasan penuh dengan kendaraan yang mengeluarkan emisi, kemudian tersedia bus listrik maka, kata dia, dipastikan mampu mengurangi polusi di daerah itu.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi dan naik transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari.

Daud menjelaskan PT Transportasi Jakarta optimistis bisa mengganti seluruh armada yang ada saat ini menjadi sepenuhnya bus listrik pada 2030 mendatang.

"Ditargetkan tahun 2027 sebanyak 50 persen bus Transjakarta berbasis listrik dan tahun 2030 akan sepenuhnya 100 persen listrik," ujarnya.

Daud mengatakan target itu telah tercantum dalam Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan menambah 400 bus listrik hingga Tahun 2025.

Pada 2023 ini, PT Transjakarta berencana menambah 190 bus listrik untuk mendukung kualitas udara Jakarta lebih ramah lingkungan. Dengan tambahan 190 bus listrik maka total menjadi 220 bus listrik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus