Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Viral, SMPN Ini Pisahkan Tangga Murid Laki-laki dan Perempuan

Tangga laki-laki dan tangga perempuan di SMPN di Jakarta ini viral. Simak alasan sekolah menerapkannya.

27 Juni 2019 | 07.46 WIB

Tangga menuju kelas 8 dan 9 di SMPN 44 Jakarta Timur, Rabu 26 Juni 2019. Pemisahan antara laki dan perempuan di sekolah ini viral di media sosial. TEMPO/Muh Halwi
Perbesar
Tangga menuju kelas 8 dan 9 di SMPN 44 Jakarta Timur, Rabu 26 Juni 2019. Pemisahan antara laki dan perempuan di sekolah ini viral di media sosial. TEMPO/Muh Halwi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tangga di Gedung SMPN 44 Jakarta Timur menyita perhatian di media sosial alias viral. Sebabnya, aturan yang memisahkan antara pengguna murid laki-laki dan perempuan. Pada pagarnya tertulis 'TANGGA LAKI-LAKI' dan 'TANGGA PEREMPUAN'. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto tangga tersebut  diunggah oleh akun Twitter @bukandigembok. "Ada yang keren di Jakarta. SMPN 44 Jakarta SMP syariah, tangga laki-laki sama tangga perempuan. Hidup Indonistan," tulis akun tersebut, Rabu, 26 Juni 2019.

Wakil Kepala SMPN 44 Bagian Sarana dan Prasana, Simanjuntak, menerangkan pemisahan murid laki dan perempuan semata-mata agar lebih tertib. "Bukan berarti membedakan gender dan lain sebagainya, bukan," ujarnya saat di temui di SMPN 44 Jakarta, di sela-sela proses PPDB di sekolah itu, Rabu 26 Juni 2019.

Dia menunjukkan kalau sekolah itu memiliki empat lantai dan tangga ada di kiri dan kanan. "Kami arahkan sebelah kiri untuk perempuan dan sebelah kanan untuk laki-laki," katanya.  

Tangga menuju kelas 8 dan 9 di SMPN 44 Jakarta Timur, Rabu 26 Juni 2019. Pemisahan antara laki dan perempuan di sekolah ini viral di media sosial. TEMPO/Muh Halwi

Tempo mengamati tangga-tangga dan aturannya itu terdapat di gedung baru sekoklah itu. Pemberlakuan aturan mengikuti penggunaan gedung baru itu setahun terakhir.

Simanjuntak memastikan tak ada pemisahan lainnya. Aturan khusus laki dan perempuan dalam penggunaan tangga juga ditambahkannya dikhususkan saat jam salat zuhur berjamaah.

Simanjuntak mengaku tak ada keluhan ihwal tangga laki dan perempuan itu dari murid maupun orang tua murid. "Enggak ada yang protes," ujarnya tentang tangga yang menjadi viral itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus