Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Helm menjadi perlengkapan yang tidak bisa ditinggalkan saat mengendarai sepeda motor karena merupakan pelindung kepala. Sayangnya, visor yang menjadi bagian pelindung muka dari debu justru sering kotor hingga lecet. Hal ini karena cipratan air, hujan hingga kotoran debu atau kerikil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Visor yang lecet bisa disebabkan bermacam-macam, mulai dari mengelap kaca dengan kain kasar, terjatuh, penempatan helm yang kurang tepat, mengosok terlalu keras dan lain-lain. Namun, tidak perlu khawatir ada sejumlah tips untuk bisa mengurangi adanya lecet halus di visor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti dikutip dari laman Suzuki Indonesia, langkah pertama yang dilakukan dengan melepaskan kaca dari helm. Dilanjutkan dengan mencuci kaca helm dengan air sabun dan upayakan membilasnya di bawah air mengalir agar kotoran yang masih menempel bisa lebih cepat hilang. Selanjutnya, permukaan visor yang masih basah, diamplas perlahan dengan jenis amplas paling halus (1.500 – 2.200 SW) sembari disiram dengan air yang mengalir. Lakukan beberapa kali tahap ini, khususnya pada bagian kaca yang memiliki banyak goresan
Selesai diamplas, kaca memang akan terlihat kusam. Tunggulah beberapa saat sebelum membersihkannya. Keringkan kaca helm, kemudian poles bagian kusam tadi dengan white compound. Pakailah kain katun yang halus untuk melakukan hal tersebut.
Hanya sebelum mengamplas visor harus diperhatikan kondisi visor atau ketahanannya terhadap amplas. Untuk mengetahui helm tahan amplas atau tidak, coba dulu untuk mengamplas sedikit saja pada bagian pojok visor (dekat engsel). Kalau memang tahan amplas, lanjutkan proses di atas ke bagian tengah visor. Jika goresan pada kaca helm terlalu banyak dan dalam, lebih baik menggantinya dengan kaca helm yang baru.