Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Warga Bandung Bisa Cek Harga Sembako dari Smartphone  

Warga Kota Bandung kini bisa mengetahui harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) dengan mengakses situs sembako.bandung.go.id.

11 Juli 2015 | 13.15 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, memantau harga cabai merah Tanjung yang terus naik di angka Rp 45.000 per kg di Pasar Sederhana, Bandung, 8 Juni 2015. Harga sejumlah komoditas pokok masih dirasakan tinggi jelang Ramadan. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, memantau harga cabai merah Tanjung yang terus naik di angka Rp 45.000 per kg di Pasar Sederhana, Bandung, 8 Juni 2015. Harga sejumlah komoditas pokok masih dirasakan tinggi jelang Ramadan. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Warga Kota Bandung kini bisa mengetahui harga-harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) sebelum berangkat ke pasar-pasar tradisional. Caranya, cukup akses situs sembako.bandung.go.id.

"Dengan aplikasi harga pasar online ini, harga sembako di pasar bisa dijaga stabilitasnya," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung Command Centre, Jumat, 10 Juli 2015.

Pada situs ini terdapat daftar beberapa jenis bahan makanan pokok, dari mentega, minyak goreng, bawang, cabai, daging ayam, daging sapi, ikan hingga sayuran, lengkap dengan harga termurah dan tertinggi di pasar yang menyediakannya. Misalnya harga cabai di Pasar Ciroyom dipastikan lebih murah ketimbang di pasar sederhana. 

Ketika harga sembako di pasar terpantau dari situs itu mulai tidak terkendali, kata Ridwan, keputusan melakukan operasi pasar bisa segera diambil.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Rinaldi mengatakan saat ini belum semua pasar tradisional di Kota Bandung bisa dipantau lewat situs ini. Pasar-pasar tradisional besar yang baru terdaftar yakni Pasar Cicadas, Pasar Mohammad Toha, Pasar Sadangserang, Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, Pasar Ciroyom, dan Pasar Andir. 

Menurut Rinaldi, pasar induk tidak masuk situs tersebut. Sebab pasar induk menjual barang secara grosir.

Dengan memantau harga sembako melalui situs ini, masyarakat juga bisa membandingkan pasar untuk mendapat harga yang lebih murah. "Kalau beli partai besar kan pasti orangmilihnya pasar yang lebih murah," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus