Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Lubang sepanjang hampir setengah meter menganga di tengah jalan rusak di Gang Haji Jiun 1 RT 002 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, kota Tangerang Selatan. Pengendara motor yang lengah kerap terperosok ke dalam lubang sedalam 40 sentimeter itu.
Lubang selebar 30 sentimeter itu bukan satu-satunya lubang di gang kecil itu. Ada beberapa lubang lain yang besarnya bervariasi. Beberapa lubang ditutup oleh warga setempat dengan tripleks. Dari lubang itu, orang bisa melihat selokan di bawahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya di sini tinggal udah dua tahun, jalanannya udah bolong, belom ada yang perbaiki, bahaya juga banyak bolongnya di tengah jalan. Kadang ada aja pengendara motor yang terperosok ke dalem lobang," kata Mutiah, salah seorang warga Haji Jiun 1, Selasa 14 November 2017.
Baca: Hati-hati, Ada Lubang Besar di Jalan Siliwangi, Pamulang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Mutiah, kondisi jalan itu makin berbahaya pada malam hari karena di gang tersebut juga kurang penerangan jalan. Hal itu membuat pengendara motor yang melintas tidak melihat ada lubang.
"Kalo warga sini yang lewat mungkin udah hafal jalannya, tapi yang kasihan kalo ada pengendara motor yang baru melintas di jalan ini, sampai motornya dituntun karena takut jatuh," ungkap wanita 51 tahun ini.
Mutiah yang tinggal di Gang Haji Jiun 1 Nomor 131 RT 002 RW 011 berharap semoga jalan berlubang yang biasa dilalui warga sekitar ini segera diperbaiki, karena sangat berbahaya.
Ketua RT 002, kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Budi Irawan mengatakan sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan rusak ini. "Setiap ada Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), saya selalu mengusulkan jalan di Gang Haji Jiun 1 untuk segera diperbaiki karena melihat jalan tersebut lubangnya sudah parah," ujarnya.
Baca: Warga Pasang Spanduk Protes Jalan Rusak di Kabupaten Bekasi
Menurut Budi, jalan tersebut sebelumnya adalah milik pribadi salah seorang warga. Namun melihat banyak warga RT 002 yang melintas di daerah tersebut, akhirnya dibangun jalan dari dana pribadi warga pemilik tanah. "Pernah sebelumnya dibantu oleh pemerintah kota berupa Hotmix, tapi sekarang sudah berlubang lagi," ujarnya. "Jadi lubang di jalan itu sementara ditutup kayu oleh warga."
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan Aris Kurniawan mengatakan Pemkot tidak bisa langsung memperbaiki jalan rusak di Gang Haji Jiun 1. Alasannya, lahan jalan itu adalah tanah pribadi.
"Kalau tanah pribadi kita tidak bisa memperbaikinya, nanti kalau kita yang perbaiki si pemilik lahan minta kompensasinya. Kalau mau serahkan dulu asetnya ke pemerintah kota baru nanti bisa kita perbaiki," kata Aris.
Aris juga mengatakan kalau lahan sudah diserahkan ke pemerintah kota Tangerang Selatan maka proses pengajuan perbaikan jalan rusak di Musrenbang juga pasti lebih mudah. "Nanti di Musrenbang kan dilihat data- data dari jalan yang rusak tersebut asetnya milik pemerintah kota Tangerang Selatan atau bukan," tambahnya.