Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Seorang warga Jalan Banten, Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditemukan tewas di Jalan Medan- Binjai KM 13,5, Rabu 29 Maret 2017. Korban bernama Amran ini disebut berprofesi sebagai wartawan di Koran Minggun Senior terbitan Medan.
Kematian Amran masih disediliki polisi gabungan dari Polisi Sektor Sunggal, Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Menurut penjelasan kakak Amran, pagi tadi adiknya mengantar anaknya sekolah ke Taman Kanak-Kanak Valentin tak jauh dari lokasi Amran meregang nyawa.
Baca juga:
Jurnalis Aceh Kecam Kekerasan terhadap Wartawan
"Pagi tadi adik kami, Amran minta tolong sama abang untuk mengantar anaknya ke sekolah. Karena dia khawatir terjadi sesuatu, Amran mengikuti abangnya dari belakang," kata Renova Simanjuntak kakak kandung Amran di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Mayat Amran dibawa polisi ke rumah sakit ini untuk keperluan otopsi.
Keluarga, kata Nova, tak percaya Amran tewas mengenaskan dengan luka tusukan. Keluarga menduga kematian Amran karena profesinya sebagai jurnalis. "Kami curiga adik kami dibunuh karena pemberitaan," kata Nova. Kecurigaan itu diperkuat beberapa hari lalu, sambung Nova adiknya menerima telepon bernada ancaman. "Tapi adik kami itu tak pernah mau ceritakan masalahnya," ujar Nova.
Baca pula:
AJI: Kekerasan terhadap Jurnalis pada 2016 Melonjak ...
Istri korban boru Panjaitan belum bisa memberikan keterangan. Namun, menurut pihak keluarga, Amran mendapat enam luka tikaman. "Tiga di perut kiri, di ulu hati dan dua di punggung. Lukanya cukup dalam," kata salah seorang anggota keluarga. Renova mengatakan, mereka tak tahu pasti siapa pelaku pembunuhan ini. Namun, kata Renova, diduga pelaku kenal dengan Amran.
Kepala Polsek Sunggal Komisaris Daniel Marunduri mengatakan, masih menyelidiki pelaku pembunuhan Amran. Polsek Sunggal dibantu Polrestabes dan Polda Sumut. "Masih diselidiki," kata Marunduri. Adapun Subtit III Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut menurunkan 10 personil bergabung dengan tim Jatanras Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal.
"Tim kita sudah memburu pelaku dipimpin Kasubdit III Jatanras AKBP Faisal Napitupulu. Mudah-mudahan segera tertangkap dan motif pembunuhannya terungkap,"kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pold Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting.
Pemilik Mingguan Senior disebut bernama Janter Siahaan. Hingga berita ini tayang, Tempo belum bisa menghubungi Janter untuk meminta penjelasan kematian Amran diduga akibat pemberitaan. Nomor telepon Janter tidak bisa dihubungi.
SAHAT SIMATUPANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini