Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Waspada Penyebab Demam Saat Hamil dan Cara Mencegahnya

Meskipun demam saat hamil bisa mengganggu janin, selama suhu tubuh tidak terlalu tinggi, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

23 Oktober 2018 | 14.00 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hamil dan mengalami demam, Anda tentu mencemaskan kondisi janin di dalam kandungan. Meskipun demam saat hamil bisa mengganggu janin, selama suhu tubuh tidak terlalu tinggi, Anda tidak perlu khawatir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah studi menyatakan ada keterkaitan antara kehamilan dan peningkatan denyut jantung saat kehamilan. Karena itu, suhu tubuh berkisar 36,6-37 derajat Celsius masih relatif aman. 

Lebih lanjut, studi ini melaporkan bahwa demam tanpa infeksi memberi risiko pada kelahiran. Jika pada usia kehamilan semester tiga dan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius, Anda perlu ke dokter, mengecek kesehatan untuk mencegah komplikasi jangka panjang terhadap bayi.

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock

Demam dapat disebabkan infeksi pada kantong kemih dan virus pada organ pernapasan. Beberapa jenis demam disebabkan flu, pneumonia, tonsillitis, virus perut, dan sebagainya. Calon ibu harus memperhatikan sejumlah saran dari dokter untuk mengatasi gejala berupa napas jadi lebih sebentar, sakit pada tulang belakang, sakit perut, dan sakit leher.

Keracunan makanan juga bisa menyebabkan demam pada ibu hamil karena virus dan bakteri. Jika Anda mengalami gejala keracunan makanan, segeralah menghubungi dokter. Untuk sakit perut dan mual selama hamil, bisa jadi mengalami diare. Hal ini menjadi masalah karena menyebabkan dehidrasi, kontraksi, dan persalinan prematur.

Guna mencegah demam, ibu hamil bisa menggunakan aspirin atau ibuprofen, sementara cara tepat mencegah demam adalah sering mencuci tangan agar bebas dari virus dan bakteri penyebab flu. Ibu hamil juga harus menjauhi orang yang tengah mengalami flu atau alergi tertentu. Bagi wanita hamil yang memiliki alergi juga perlu menjaga diri terhindar dari faktor pemicu alergi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus