Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama PPKM akibat pandemi Covid-19 banyak mobil terparkir di garasi rumah. Kerusakan akibat kendaraan berhenti sering terjadi.
Menurut Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, komponen mobil yang jarang digunakan rentan rusak.
"Segera lakukan pengecekan terutama bila mobil terlalu lama tidak digunakan selama PPKM," kata Nur Imansyah yang dikutip hari ini, Jumat, 25 Agustus 2021.
Menurut Auto2000 ada sejumlah komponen yang rawan rusak jika mobil jarang dipergunakan selama PPKM pandemi Covid-19, yakni:
1. Aki Mobil
Saat jarang digunakan, aki mobil akan mengalami penurunan daya listrik alias soak yang membuat mobil menjadi sulit menyala. Semakin tua umur aki maka akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk bisa mencegah aki soak, pemilik kendaraan perlu menghidupkan sistem mesin mobil tanpa perlu menghidupkan sistem kelistrikan. Lakukan ini selama sekitar 10 hingga 15 menit dan sesekali jalan kan mobil keluar rumah untuk mengisi daya listrik aki.
2. Ban Mobil
Ban mobil akan kekurangan tekanan angin apabila didiamkan terlalu lama selama pandemi Covid-19. Lebih parahnya, bagian ban yang menapak langsung ke aspal akan menimbulkan flat spot atau rata di satu sisi ban.
Oleh sebab itu, penting bagi pemilik mobil untuk memeriksa tekanan angin ban secara berkala. Kemudian jalan mobil maju dan mundur dalam beberapa saat ketika memanaskan mesin. Selain itu pastikan tumpuan ban berubah ketika mobil diparkir kembali untuk memindahkan distribusi beban.
3. Tangki Bahan Bakar
Mobil yang jarang digunakan selama PPKM pandemi Covid-19 dapat menyebabkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar.
Bahan bakar yang tercampur air yang menguap dapat mengurangi kualitasnya serta berpotensi menimbulkan karat, termasuk munculnya endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar.
Pastikan filter bahan bakar selalu bersih dengan melakukan servis berkala agar bensin bersih dari partikel kotoran dan karat.
4. Cakram Rem
Cakram rem akan timbul karat akibat mobil jarang digunakan. Jika dibiarkan, karat ini dapat mengurangi performa rem.
Untuk mengatasinya, jalan mobil saat sedang memanaskan mesin karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika rem dioperasikan.
5. Saluran AC
Saat mobil jarang digunakan selama PPKM pandemi Covid-19, pada saluran AC akan timbul endapan debu yang dapat menurunkan kualitas udara di dalam kabin mobil.
Disarankan untuk menyalakan AC sekitar 10 menit minimal seminggu sekali ketika memanaskan mesin mobil. Ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara dan membersihkan debu yang mengendap.
6. Cairan Mobil
Banyak bagian mobil yang menggunakan cairan, seperti air radiator, washer kaca depan, dan minyak rem. Saat mobil jarang digunakan, ada risiko cairan tersebut tercampur uap air dan menyebakan endapan atau karat.
Hal tersebut dapat membuat kinerja komponen mobil menjadi berkurang secara drastis. Oleh sebab itu, pastikan kondisi cairan mobil dalam keadaan baik meski masa PPKM pandemi Covid-19.
Baca: Tips Merawat Mobil di Rumah saat Long Weekend dari Auto2000
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini