Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat langsung membongkar lagi penanaman tanaman di trotoar jalan samping Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 September 2019. Sebelumnya, foto yang menunjukkan trotoar tak padu dengan zebra cross di jalan itu viral di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pantauan Tempo, Selasa siang, sebanyak tiga petugas dengan pakaian dan helm kuning tampak duduk di trotoar Jalan H. Agus Salim itu. Di hadapan mereka tampak separator dan batuan paving yang baru saja dibongkar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satuan Tugas Bina Marga Bidang Pengurus Jalan, Kecamatan Menteng, Cucu Syamsudin, mengatakan sedang ada pengecoran separator untuk membuatnya landai. "(Separator) mau diturunin buat pejalan kaki," kata Cucu saat ditemui di lokasi.
Cucu berujar diperintahkan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk membobol separator tersebut sehari sebelumnya. Dia membenarkan bahwa pada mulanya ada penanaman tanaman di atas separator itu. Namun, petugas harus menyingkirkan tanaman terlebih dulu agar tak rusak.
Satgas Bina Marga Kecamatan Menteng membongkar tanaman dan separator jalan di trotoar seberang Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019. TEMPO/Lani Diana
Setelah itu, Satgas Kecamatan Menteng baru membongkar separator dan batuan pavingnya. Dengan pembongkaran ini, warga yang menyeberang melalui zebra cross dapat mengakses trotoar tanpa terhalangi tanaman di atas separator. "Yang di tengah juga dibobol," ujar Cucu sembari menunjuk ke seberang jalan.
Sebelumnya, warganet mengunggah foto trotoar jalan depan Gereja Theresia yang dipadukan dengan penanaman tanaman. Sayangnya, penanaman itu tak memperhatikan keberadaan zebra cross di atas badan jalan.
"Habis nyebrang lewat zebra cross, warga ibukota yang sebentar lagi jadi warga kampung harus membiasakan diri untuk bisa melompat ke trotoar selanjutnya, karena tidak disediakan zebra cross tapi malah ditutup aksesnya pakai tanaman. Selamat ya, kali aja nanti bisa ada cabang olahraga baru - Bajing Luncat," demikian bunyi keterangan foto trotoar itu.