Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, San Francisco - Berbagai cara digunakan produsen ponsel pintar untuk menarik konsumen. Mulai spesifikasi hingga teknik pemasaran. Ternyata ada sejumlah produk yang berhasil memecahkan rekor dunia dan tercatat dalam Guinness World Record. Seperti apa rekor yang dimaksud? Berikut ini ulasannya.
LG G4
Produk ini menjadi andalan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG, pada 2015. Berbalut penampilan mewah, secara teknis, spesifikasinya pun sangat baik. Salah satu fitur unggulannya adalah kamera utama yang diklaim hampir setara dengan kualitas kamera digital single-lens reflex (DSRL).
Di Mexico City, 2.500 orang fan LG memecahkan rekor dunia berfoto selfie sebanyak 756 kali dalam waktu dua jam. "Ini memecahkan rekor sebelumnya, yakni 531 kali selfie," tulis situs Phone Arena, Minggu, 28 Juni 2015. Rekor selfie sebelumnya dilakukan lewat Samsung Galaxy A3 dan A5.
Gionee Elife S5.1
Merek Gionee terdengar asing di telinga. Produsen gawai asal Cina ini memang belum lama terjun di bisnis teknologi informasi. Namun Gionee ingin membuat gebrakan lewat ponsel tertipis. Ponsel yang diberi nama Elife S5.1 ini memiliki ketebalan 5,1 milimeter.
Saat diluncurkan pada September 2014, ukuran tersebut belum tertandingi. Adapun kapasitas baterainya sangat besar, yakni 6.020 mAh.
Oppo R5
Gionee Elife S5.1 hanya sebentar bertengger di urutan teratas sebagai ponsel tertipis. Pasalnya, Oppo R5 menawarkan ketebalan 4,85 milimeter saat diluncurkan pada Oktober 2014. "R5 dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki ponsel ramping dengan kualitas audio yang baik," kata Phone Arena.
HTC One
Produsen asal Taiwan, HTC, memang belum berhasil mengalahkan Samsung atau iPhone dari segi penjualan. Namun produknya, HTC One, menawarkan penampilan animasi mosaik dengan ukuran yang cukup jembar. Ini tercatat sebagai animasi mosaik paling lebar yang ada di ponsel.
LG Optimus 2X
Optimus 2X memecahkan rekor sebagai ponsel dengan prosesor dual-core saat diluncurkan pada 2011. "Saat itu dual-core menjadi hal unik sekaligus menarik," ujar LG. Tentu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tren saat ini yang diramaikan ponsel hexa-core dan octa-core.
SATWIKA MOVEMENTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini