Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung meluncurkan Sistem Informasi Data Bangunan Cagar Budaya Prestisius Terintegrasi yang disingkat SigayaPinter, Jumat 17 Desember 2021. Aplikasi berbasis web itu memuat data dan foto sebaran bangunan lama yang harus dilindungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tujuannya untuk mempermudah akses cagar budaya oleh masyarakat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembuatan situs itu menurutnya juga untuk mendukung Bandung Smart City dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Kenny meyakinkan, informasi data bangunan cagar budayanya valid, terpercaya, dan terbaru. Walaupun begitu, beberapa data seperti waktu pendirian, dan arsitek bangunan cagar budaya itu banyak yang nihil atau tidak diketahui riwayatnya.
Dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 tahun 2018 tentang Pengelolaan Cagar Budaya, ditetapkan 1.770 bangunan sebagai cagar budaya yang dibagi dalam golongan A, B dan C. Bangunan cagar budaya minimal berusia 50 tahun, penggolongannya sesuai kriteria nilai arsitektur, sejarah, ilmu pengetahuan, dan sosial budaya.
Selain bangunan cagar budaya, dalam laman resminya SigayaPinter memuat situs, struktur, dan kawasan cagar budaya Kota Bandung. Situs merujuk pada lokasi seperti Alun-alun Bandung, Bandara Husein Sastranegara, pemakaman Ereveld Pandu, makam Bupati, lapangan Gasibu, Kebun Binatang Bandung, serta taman-taman kota. Adapun struktur cagar budaya terkait dengan konstruksi seperti patung, sel Sukarno di penjara Banceuy, dan jembatan kereta api Viaduct.
Dari data statistik pada situs itu, bangunan cagar budaya di Kota Bandung paling banyak berada di daerah Dago dengan jumlah 294 unit golongan B. Lokasi kedua yang terbanyak di sekitar daerah Jalan Pasteur yaitu 185 unit. Kemudian di pusat militer 144 unit.
Selain itu tercatat juga, 601 bangunan cagar budaya masih dalam kondisi asli. Adapun 241 bangunan cagar budaya di Kota Bandung telah mengalami perubahan besar. Sebanyak 572 bangunan cagar budaya golongan B dalam kondisi sangat baik, 377 bangunan berkondisi baik, dan 239 unit mengalami kerusakan taraf sedang.
Dari sistem informasi data bangunan cagar budaya yang terpadu itu pemerintah Kota Bandung berharap masyarakat umum dapat ikut berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan dan pengelolaan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.