Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple mengundang para periset keamanan untuk bergabung dalam iPhone Security Research Device Program (SRDP). Ini merupakan bagian dari program bug bounty Apple yang mana periset keamanan diberikan bayaran jika berhasil menemukan kelemahan keamanan di iPhone.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada halaman support-nya, Apple mengungkapkan bahwa periset dapat mendaftar untuk SRDP iPhone 2024 dan bekerja dengan tim keamanan Apple untuk membantu melindungi pengguna, dan memenuhi syarat untuk mendapatkan Apple Security Bounty.
Halaman dukungan juga menyatakan bahwa dalam empat tahun terakhir, para periset SRDP telah menemukan 130 celah yang berdampak tinggi terhadap keamanan. Masalah keamanan yang ditemukan pada Security Research Device juga memenuhi syarat untuk Apple Security Bounty.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami senang telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 100 laporan dari periset SRDP kami dengan beberapa penghargaan mencapai $500.000 dan penghargaan median hampir $18.000,” catat Apple
Apa yang Bisa Dilakukan Periset keamanan?
Para periset akan mendapatkan varian iPhone 14 Pro yang dirancang khusus untuk penelitian keamanan. Ini dilengkapi dengan peralatan dan opsi yang memungkinkan mereka mengonfigurasi atau menonaktifkan banyak perlindungan keamanan tingkat lanjut iOS yang tidak dapat dilakukan pada perangkat keras iPhone biasa.
Selain itu, peneliti dapat menggunakan Security Research Device (SRD) untuk menginstal dan melakukan boot cache kernel khusus “Semua peserta SRDP didorong untuk mengajukan pertanyaan dan bertukar umpan balik terperinci dengan insinyur keamanan Apple,” kata Apple.
Apple memilih periset keamanan dalam jumlah terbatas untuk menerima SRD melalui proses aplikasi yang terutama didasarkan pada rekam jejak dalam penelitian keamanan, termasuk pada platform selain iPhone.
“Kami juga menyediakan SRD bagi para pendidik terpilih di tingkat universitas yang ingin menggunakannya sebagai alat untuk memperkenalkan mahasiswa ilmu komputer pada penelitian keamanan,” kata Apple.
Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2023. “Kami akan meninjau semua pengajuan pada akhir tahun dan memberi tahu peserta terpilih pada awal 2024,” tambah Apple.
Pilihan Editor: Apple Digugat atas Pengumpulan Data iPhone di New York