Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, California - Laman berita teknologi The Verge mengabarkan Apple mendapat gugatan setelah mengaku sengaja memperlambat kerja beberapa seri iPhone. Tujuannya, untuk menjaga kualitas baterai lithium ion yang menua.
Beberapa iPhone yang dimaksud ialah iPhone 6, 6 Plus, 6s, 6s Plus, dan SE. Penurunan kinerja tersebut melalui pembaruan sistem operasi iOS 11, yang dirilis belum lama ini.
Pengakuan ini membuat dua pengguna iPhone asal California, Amerika Serikat, melayangkan gugatan kepada pengadilan. Kedua orang tersebut bernama Stefan Bogdanovich dan Dakota Speas.
Baca: Apple Dikabarkan Akan Buat iPhone X Versi Murah
"Mestinya Apple memberitahukan ini sebelum merilis iOS 11. Tentu kami sangat kecewa atas tindakan bodoh Apple," kata Speas, seperti dilansir laman CNBC, Ahad, 24 Desember 2017.
Meski belum menanggapi gugatan tersebut, Apple menyatakan upaya penurunan kinerja merupakan pilihan terbaik demi pengalaman pengguna yang lebih baik. Dalam keterangan resmi, Apple menyatakan baterai lithium ion lama tidak bisa mendukung suplai daya dalam kondisi dingin.
Masalah baterai sebetulnya sudah mencuat sejak iPhone 6s dirilis. Pada 2016, baterai iPhone 6s diketahui memiliki bugs yang bisa membuat perangkat mati meski masih memiliki daya 50 persen. Meski begitu, Apple menjamin tidak akan ada insiden ledakan, seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7.
Baca: Berita Teknologi: Samsung Galaxy S9 Rilis 25 Februari
Simak berita teknologi menarik lain dan kabar terbaru Apple hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE VERGE | CNBC
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini