Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat resmi menyatakan bahwa Huawei dan ZTE adalah ancaman bagi keamanan nasional Amerika. Menurut Komisaris FCC Brendan Carr, kedua perusahaan teknologi itu berkaitan dengan 'Komunis Cina' dan berniat untuk terlibat dalam spionase industri skala besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan FCC berarti bahwa perusahaan tidak dapat menggunakan subsidi dari Dana Layanan Universal FCC untuk membeli, memperoleh, memelihara, meningkatkan, memodifikasi, atau mendukung peralatan atau layanan apa pun yang disediakan oleh Huawei dan ZTE. Hal itu merupakan langkah FCC untuk melindungi jaringan komunikasi Amerika dari ancaman yang ditimbulkan oleh Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Amerika telah membalik halaman tentang pendekatan yang lemah dan malu-malu terhadap Komunis Cina di masa lalu, dan sekarang menunjukkan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi ancaman Komunis Cina," ujar Carr, seperti dikutip GSM Arena, Rabu, 1 Juli 2020.
Sebelumnya, mengutip laman GSM Arena, FCC telah melakukan upaya-upaya termasuk meluncurkan proses yang bertujuan menghapus peralatan Huawei dan ZTE dari jaringan komunikasi Amerika. Upayanya tidak akan berhenti di sini, karena komisi terus mengambil langkah untuk mengamankan jaringan komunikasi Amerika dari aktor-aktor jahat yang akan membahayakannya.
Dalam keterangan tertulis FCC dipenuhi klaim politik yang cukup berani, yang mendorong pencapaian teknologi dari perusahaan-perusahaan ini.
Namun, perusahaan di Amerika masih diperbolehkan untuk berdagang dengan Huawei dan ZTE di bidang-bidang tertentu, tapi tidak akan menerima insentif keuangan apa pun untuk melakukannya, yang mengarah pada pengasingan dua raksasa telekomunikasi Cina sebagai mitra Amerika.
GSMARENA | FCC