Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Gen Z Bukan Hanya Penyuka Konten Hiburan, Simak Fakta dari Instagram

Sebanyak 3,2 miliar atau 41 persen dari populasi dunia kini adalah Gen Z. Di Instagram, mereka yang ciptakan tren dan arahkan percakapan populer.

6 Desember 2022 | 23.47 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Perbesar
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara di Meta, Revie Sylviana, menerangkan kalau 3,2 miliar atau 41 persen dari populasi dunia kini adalah Gen Z--yang menjadikan mereka generasi sangat penting bagi industri digital. Di Instagram, Revie menambahkan, mereka inilah yang memiliki kekuatan untuk menciptakan tren dan mengarahkan percakapan mengenai kultur-kultur yang tengah populer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami menjabarkan deretan fitur, musik, dan tagar yang paling banyak digunakan Gen Z di Instagram tahun ini, dan merangkum karakterisasi unik yang akan membedakan mereka dengan generasi sebelumnya,” tutur Revie, Selasa 6 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Instagram bersama dengan Populix merilis Laporan “Yang Dicintai Gen Z Indonesia di Instagram” untuk pertama kalinya. Laporan itu menyoroti hal-hal yang paling diminati Gen Z tahun ini, serta tren dan topik yang mereka ikuti di Instagram.

Terlihat pada data, kelompok Gen-Z ternyata tidak hanya kelompok yang menikmati konten hiburan, mereka juga cenderung ingin lebih terhubung. Dalam hal ini dengan orang-orang yang ada di dalam lingkaran pertemanan mereka.

Salah satu temuan menarik di Indonesia adalah kelompok Gen-Z di Instagram menjadikan tren hashtag #PesonaIndonesia dan #Kuliner sebagai top hashtag 2022. Tercatat 37 persen dan 40 persen Gen-Z menggunakan dua hashtag ini. Diperkirakan kedua hashtag ini terus menjadi tren di 2023.

Data Lengkap Gen Z di Instagram 2022

Survei dilakukan pada Gen Z, mereka yang berusia 18-25 tahun, pada 11 - 22 November 2022. Seluruhnya ada sebanyak 2000 orang yang terlibat di kota DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Manado dan Makassar . 

Bagi Gen Z, koneksi dan hiburan merupakan kesatuan, maka tak heran Facebook dan Instagram menjadi platform yang dapat menghibur sekaligus terus terhubung dengan orang lain melalui percakapan di DM atau kolom komentar. Terlihat 73 persen dari responden menyukai konten video dari Reel atau video pendek.

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut

Fitur yang dianggap  mengghibur adalah stiker Add Your yang dianggap menggabungkan minat dan kebersamaan. Ada 3 stiker Add Your yang paling sering digunakan Gen Z tahun ini adalah Dump Bulanan, kemudian “Apapun ketika kamu masih siswa atau mahasiswa”, dan terakhir “Video/foto/ screenshot random dari galeri HP.” 

Gen Z memilih panutan dari kreator sebagai sumber inspirasi. Untuk kategori komedi akun @karmalogy dan #TawadiReels menjadi favorit untuk menghibur. Konten fesyen Gen Z menyukai gaya minimalis dan sederhana dari kreator @cindypriscilla.

Untuk konten kuliner seperti memasak sederhana, review dan mukbang, salah satu kreator yang disukai adalah @devinahermawan. Konten yang dianggap sederhana, terjangkau dan mudah diikuti oleh anak kos dan kuliahan.

Lalu, gaya hidup sehat Gen Z tertarik pada @dionharyadi seorang nutrionis tersertifikasi yang mengajarkan gaya hidup sehat dengan cara yang mudah dimengerti.

Isu sosial menjadi salah satu minat terbesar Gen Z. Mereka percaya bahwa mereka bisa mengubah dunia menjadi lebih baik dengan mengatasi kesenjangan sosial. Diantara kreator yang banyak diikuti adalah @andrewkalaweit yang membahas pentingnya pelestarian hutan. Ada juga @yurayunita dan @umayshahab yang mengajak komunitas untuk tampil apa adanya dan menerima segala kekurangan fisik.

Ada juga @kalis.mardiasih yang mengedukasi perempuan soal kesetaraan gender dari berbagai aspek, termasuk di dunia kerja, keluarga dan seksual. @dikta yang memotong rambut panjangnya untuk mendonasikan pada penderita kanker juga menarik perhatian Gen Z.

Sehubungan dengan teknologi digital, personalisasi identitas digital menarik perhatian para pemuda ini. Avatar yang banyak digunakan di instagram adalah Thumbs Up, Blowing Kiss dan Winky. 

Sebanyak 65 persen dari Gen Z di Indonesia ingin melihat fitur realitas virtual di Instagram. Misalnya, Thalasya POV, seorang Metahuman Indonesia pertama yang menggunakan instagram untuk membagikan kehidupan sehari-harinya. Ada juga Laverda Salsabila, seorang kretor virtual yang gemar membagikan minatnya di dunia musik dangdut. 

Untuk musik dan tarian, terlihat Gen Z lebih menyukai karya lokal dibanding asing. Hal ini terlihat dari penggunaan lagu-lagu lokal di Reels.

Pada data terlihat 1 dari 2 Gen Z menggunakan lagu ‘Dunia Tipu-Tipu’ dari Yura Yunita. Sedangkan dari mereka menyukai ‘Ojo Dibandingke’ yang dinyanyikan Farel  Prayoga. Lagu lainnya adalah ‘Full Senyum Sayang’ dari Evan Loss, ‘I Love Mama Mantu’ oleh Bulan Sutena dan ‘Hati-Hati di Jalan’ oleh Tulus. Sedangkan tarian Mendung Tanpo Udan yang mudah diikuti terlihat menarik perhatian mereka.

Soal metaverse, data menunjukkan 65 persen dari Gen Z ingin melihat lebih banyak lagi fitur VR di Instagram. Mereka tertarik dengan bermain Avatar dan AR filter. ‘Kasat Mata’ dan ID Flag’ menjadi 2 AR filter kreator lokal yang paling banyak digunakan oleh Gen Z Indonesia.

Fokus Meta 2023

Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, menyatakan bahwa sepanjang 2022, Meta melihat inovasi teknologi telah berperan dalam membantu pelaku bisnis untuk terus tumbuh. Begitu juga dengan komunitas yang terbantu terus terhubung dengan lebih banyak orang dan saling berbagi inspirasi.

“Pada 2023 mendatang, Meta akan terus berfokus untuk mendukung orang-orang di atas Facebook, Instagram dan WhatsApp, mengadopsi kekuatan teknologi digital untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada komunitas,” kata Pieter.

Meta di Indonesia menyatakan membagikan fokus #MetaID2023 sebagai wawasan serta tren di tahun depan untuk pelaku bisnis dan komunitas. Meta berharap dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang di Facebook, Instagram, dan WhatsApp--aplikasi media sosial milik Meta. 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus