Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mountain View - Rencana Google untuk mematikan password terus berjalan. Perusahaan ini menguji sebuah metode bagi pengguna untuk login ke akun Google mereka hanya menggunakan ponsel dan tanpa harus mengetikkan karakter.
Pemilik Android, Rohit Paul, yang menulis tentang tes itu di Reddit Senin lalu, diundang untuk mencobanya dan menampilkan screenshot dari proses itu.
Setelah pengguna mengotorisasi perangkat mobile mereka, mereka dapat memasukkan kredensial akun mereka di komputer manapun dan menerima pemberitahuan pada ponsel mereka.
Perangkat itu harus memiliki beberapa jenis fitur keamanan kunci layar, seperti membuka telepon Anda merupakan prasyarat untuk menyetujui atau menolak akses ke akun dengan metode ini.
Anda masih diberi pilihan untuk login dengan password yang biasa jika Anda lebih memilih cara itu. Email Google untuk pengguna yang berpartisipasi menjelaskan bagaimana Anda dapat menonaktifkan perangkat yang hilang, serta menambahkan yang baru pada saat Anda meng-upgrade ponsel Anda.
"Kami telah mengundang sekelompok kecil pengguna untuk membantu menguji cara baru untuk sign-in ke akun Google mereka, tidak ada password yang diperlukan," kata juru bicara Google kepada Verge dalam sebuah pernyataan.
Di samping mengurangi kekhawatiran atas password yang umum digunakan, Google mengatakan alat ini adalah pertahanan lain terhadap hacker yang mengandalkan password untuk melakukan operasi phishing.
Serangan phishing mengakali pengguna untuk memasukkan informasi sensitif dengan mengganti jendela login yang sah dengan versi terselubung yang dirancang untuk menangkap dan menyimpan data.
Tes ini merupakan bagian dari sejumlah inisiatif Google lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan. Google memiliki salah satu layanan otentikasi dua faktor yang paling kuat dari berbagai raksasa teknologi, yang berarti jutaan pemilik akun Google sekarang masuk di web menggunakan kode yang dikirimkan kepada mereka melalui pesan teks.
Perusahaan ini juga memiliki aplikasi Authenticator, yang menghasilkan kode unik pada perangkat mobile Anda untuk mengkonfirmasi identitas Anda ketika masuk ke Google dan layanan web pihak ketiga pada komputer.
Pada bulan April, perusahaan merilis ekstensi Password Alert Chrome yang dirancang untuk memberitahu pengguna ketika mereka mungkin memasukkan password mereka ke situs non-Google.
Dalam kasus alat pembunuh sandi, Google terinspirasi Yahoo, yang pada bulan Oktober mengumumkan fitur keamanan yang disebut Yahoo Key Account. Hadir sebagai bagian dari desain ulang Yahoo Mail, Account Key menghubungkan perangkat mobile Anda dengan akun Yahoo Anda dan pemberitahuan dikirim setiap kali Anda mencoba dan login ke perangkat lain.
Yahoo sebelumnya mengalihkan password akun ke kode SMS sekali pakai, dan dengan Account Key itu perusahaan mencoba untuk menghilangkannya. Sekarang Google mengikutinya, meskipun dengan program uji kecil untuk saat ini.
THE VERGE | ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini