Jutaan Ponsel Android Rentan Ancaman Peretasan Baru

TEMPO.CO, Herzliya - Jutaan ponsel Android berisiko akibat sebuah kerentanan lama yang sebelumnya dianggap telah selesai diperbaiki.

NorthBit, perusahaan keamanan cyber asal Israel, telah merilis sebuah makalah penelitian baru yang menjelaskan cara baru untuk mengeksploitasi sebuah kelemahan yang ditemukan di Stagefright, server media dan perpustakaan multimedia Android.

Jika seorang pengguna mengakses sebuah situs berbahaya, kerentanan itu akan memungkinkan peretas untuk memiliki akses ke data dan fungsi-fungsi pada berbagai versi Android.

“Peretas secara efektif bisa menyerang perangkat yang menjalankan Android versi 2.2 hingga 4.0, 5.0 dan 5.1,” kata NorthBit sebagaimana dikutip UPI, Senin, 21 Maret 2016. Perusahaan itu menamakan temuan barunya "Metaphor”.

Serangan baru itu paling efektif pada Google Nexus 5. “Ia juga bekerja dengan beberapa modifikasi pada HTC One, LG G3 dan Samsung S5,” kata perusahaan itu.

Google telah menambal kerentanan itu dua kali sebelumnya, setelah perusahaan keamanan Zimperium menemukan kelemahan Stagefright pada awal tahun 2015.

“Temuan itu memiliki dua kelemahan,” ujar Northbit. Ia menggunakan kode yang berbeda untuk setiap jenis ponsel untuk meretasnya, dengan demikian, peretas harus membuat beberapa versi "Metaphor" untuk memanfaatkannya dalam skala besar.

Kedua, versi terbaru dari Android, Marshmallow 6,0, memblok "Metaphor". Patch Google Oktober juga dapat memblokirnya pada beberapa versi yang lebih tua.

UPI | ERWIN Z