Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa Telkom University (Tel-U) Bandung membuat aplikasi Sipanda, singkatan dari Sistem Pengaduan dan Pengawasan Infrastruktur Daerah. Sistemnya dirancang agar pembangunan dilakukan terbuka dari anggaran hingga kemajuan pengerjaan. Rujukannya mengacu pada Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aplikasi Sipanda hasil garapan lima mahasiswa, yaitu Ahmad Faris Hisyam Maulana, Dea Rahman Fauzi, Muhammad Azaria Widyadhana, Nur Muhammad Fadhilah, dan Nur Rizki Rahmatulloh. Mereka berasal dari berbagai jurusan, seperti Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri dan Teknik Telekomunikasi, serta Fakultas Teknik Elektro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembuatan aplikasi itu dirintis sejak Mei 2021 dan masih terus disempurnakan sampai sekarang. Sementara ini pengunggahan aplikasi ke Play Store untuk kalangan umum atau warga masih berproses. Adapun bagi pengguna aplikasi dari kalangan pemerintah, kontraktor, atau pemasok barangnya, sudah bisa diakses lewat versi website sipanda.my.id.
Tim berharap Sipanda bisa digunakan seluruh warga Indonesia. Tahap awalnya dimulai dari daerah tempat lokasi kampus berdiri. “Saat ini kami sudah mengajukan proposal ke Kabupaten Bandung untuk implementasi aplikasinya, semoga saja dalam waktu dekat sudah bisa digunakan oleh warga,” kata anggota tim, Nur Muhammad Fadhilah lewat siaran pers kampus, Sabtu, 11 September 2021.
Sipanda memungkinkan warga melihat kemajuan pembangunan infrastruktur beserta anggarannya, juga bisa memberikan saran dan kritik. Adapun bagi pemerintah atau instansi terkait, berguna untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan serta penggunaan anggaran. Pemerintah juga bisa melihat tanggapan dari masyarakat.
Manfaat lainnya membuat masyarakat lebih aktif serta kritis terhadap kebijakan pembangunan di sebuah daerah. Aplikasi ini juga bisa menjadi wadah aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Latar belakang pembuatan Sipanda, yaitu keterbukaan informasi publik dari pemerintah merupakan hak setiap warga Indonesia.
Pengembangan aplikasi itu dibimbing Warih Puspitasari, dosen Sistem Informasi Telkom University. Dia berharap Sipanda bisa memberikan dampak positif. “Serta membantu mengurangi tingkat korupsi di Indonesia,” katanya.
Baca:
5 Masalah Keamanan di Aplikasi PeduliLindungi Berikut Rekomendasinya