Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Maksud Ungkapan Elon Musk: Instagram atau Twitter?

Elon Musk men-tweet pertanyaan mengenai perbandingan Twitter dan Instagram. Mengenai cuitannya tersebut, apakah maksud sebenarnya?

19 Januari 2023 | 09.23 WIB

Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter pada Kamis, 27 Oktober 2022. Elon Musk memecat eksekutif puncak dan memberikan sedikit kejelasan tentang bagaimana dirinya akan mencapai ambisi tinggi untuk platform media sosial yang berpengaruh itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter pada Kamis, 27 Oktober 2022. Elon Musk memecat eksekutif puncak dan memberikan sedikit kejelasan tentang bagaimana dirinya akan mencapai ambisi tinggi untuk platform media sosial yang berpengaruh itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk menggegerkan Twitter dengan pertanyaan setelah membandingkan antara Instagram dan Twitter. Kendati demikian, apa sebenarnya maksud dari pengusaha super tajir tersebut?  

Cuitan “Instagram atau Twitter?”

Mengutip dari businessinsider.com, CEO Twitter, Elon Musk, mengatakan bahwa Instagram membuat orang depresi dan Twitter membuat mereka marah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada Minggu, 16 Januari 2023, Musk bertanya kepada pengikut Twitternya platform mana yang lebih baik. "Instagram membuat orang depresi dan Twitter membuat orang marah. Mana yang lebih baik?" tulisnya melalui akun resminya, @elonmusk.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pengguna Twitter menjawab dengan respon yang berbeda-beda. Salah satunya mengatakan bahwa Twitter tidak membuat mereka marah, namun justru membuat mereka tertawa. Musk menjawab dengan mengatakan bahwa dia juga banyak tertawa di Twitter.  

Selain itu, ada juga Pengguna lainnya yang mengatakan bahwa Twitter tidak membuatnya marah. Namun, ia membagikan tips untuk tidak mengikuti akun politisi dan media “reporters” 

Sebelumnya, Musk telah menyatakan keberatannya tentang Instagram. Hal itu disampaikan Bilioner tersebut ketika hadir dalam podcast The Joe Rogan Experience pada 2018 lalu. Dalam kesempatan itu, Musk mengatakan bahwa salah satu masalah dengan media sosial adalah bahwa "orang terlihat memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada yang sebenarnya."  

Musk mengatakan di podcast bahwa Instagram dapat membuat orang tampak lebih tampan dan lebih bahagia daripada yang sebenarnya. Dia menambahkan bahwa melihat orang-orang yang menarik dan bahagia di media sosial dapat membuat orang berpikir, "Saya tidak terlalu tampan dan tidak terlalu bahagia. Jadi saya pasti payah." 

Maksud Tweet Instagram vs Twitter

Melansir dari gadgetsnow.com, cuitan Elon Musk tersebut ditengarai tidak lepas dari upaya Twitter untuk merayu pihak advertisers atau pengiklan. Selaku pemilik platform tersebut, Musk tentu menginginkan yang terbaik bagi perusahaan yang dipimpinnya tersebut.  

Sebagaimana diketahui, sejumlah laporan menyatakan bahwa Twitter telah menawarkan insentif baru kepada pengiklan di mana perusahaan akan mencocokkan pengeluaran iklan pengiklan hingga 250 ribu US Dollar.  

Sesuai laporan The Wall Street Journal, Twitter menggantungkan ruang iklan gratis dengan menawarkan untuk mencocokkan pengeluaran iklan pengiklan hingga 250 ribu US Dollar.  

"Seluruh 500 ribu US Dollar untuk iklan harus dijalankan pada 28 Februari" menurut laporan yang dikutip dari email internal. Pada Desember 2022 lalu, Twitter telah mengumumkan 500 ribu US Dollar dalam iklan gratis dengan imbalan menghabiskan 500 ribu US Dollar pada platform. 

Selain itu, platform microblogging ini juga mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memperluas iklan politik yang diizinkan "dalam beberapa minggu mendatang". Hal itu disebut dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kerugiannya. 

Siapa Elon Musk? 

Disarikan dari berbagai sumber, Elon Reeve Musk lahir pada 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Ia merupakan buah hati dari Errol Musk dan  Maye Musk. Ia merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. 

Tercatat, pria berusia 51 tahun ini memiliki tiga kewarganegaraan, yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat. Menurut Forbes, pada 2022 lalu Elon Musk memiliki kekayaan bersih senilai 146 Milliar US Dollar atau setara Rp. 2.214 Trilliun. Di belakangnya, ada Jeff Bezos, pendiri perusahaan E-Commerce raksasa, Amazon dengan kekayaan 121,3 US Dollar.  

Dilansir dari bisnis.tempo.co, beberapa perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk sebelum Twitter yakni Tesla, SpaceX, Neuralink, dan SolarCity. 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Soal Rencana Tesla Investasi di Indonesia Luhut: Mereka Berminat, Kita Berminat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus