Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengungkapkan semenjak diluncurkan pada bulan Oktober 2016, Workplace by Facebook telah diadopsi oleh lebih dari 14 ribu perusahaan lintas benua, termasuk di Antartika. Pada waktu yang bersamaan, lebih dari 400 ribu grup telah dibuat untuk tujuan kolaborasi antarbisnis.
Baca: Facebook Raup Pendapatan Iklan Rp 121,6 T di Kuartal Kedua 2017
Sri Widowati, Country Director, Facebook Indonesia, mengatakan adopsi Workplace telah memenuhi kebutuhan organisasi saat ini yang kebanyakan adalah multi-platform dengan struktur semakin menjadi digital sehingga membutuhkan platform umum dengan sistem terintegrasi untuk komunikasi internal.
“Mengingat tenaga kerja di Indonesia kini semakin mobile, Workplace by Facebook membantu menghubungkan para karyawan yang jarang berinteraksi dengan email dan membangun budaya keterbukaan dan kolaborasi internal yang semakin kuat,” ujar Sri dalam keterangannya kemarin.
Dibuat berdasarkan fitur Facebook yang sudah dikenal oleh 2 miliar orang di Facebook dari seluruh dunia dengan kemudahan akses karena pengguna hanya perlu memiliki akun Workplace, Workplace memperluas tujuan Facebook untuk menghubungkan orang-orang dengan pekerjaan mereka.
Selain mobile-first, Workplace juga dibuat untuk memenuhi kebutuhan komunikasi internal organisasi saat ini yang semakin mobile dan digital.
Fikry Fatullah, Founder of KIRIM.EMAIL, mengakui Workplace merupakan cara komunikasi yang sempurna bagi timnya karena bebas gangguan, cepat dan menawarkan semua hal yang dibutuhkan oleh usaha kecil untuk terhubung dengan karyawan secara lebih baik.
“Dengan Workplace, tidak dibutuhkan lagi proses pembelajaran, karena kebanyakan orang-orang sudah mengenali fitur yang tersedia karena mirip dengan apa yang ada di Messaging dan Groups,” ujarnya.
Baca: Facebook Akuisisi Startup Source3 untuk Perangi Pembajak Video
Perusahaan pemasaran surat elektronik tersebut juga telah berhasil melakukan penghematan sebesar US$ 7.000 dalam setahun untuk biaya sewa kantor karena mereka mengandalkan Workplace by Facebook untuk terhubung dan berbagi informasi dengan rekan kerja.
ERWIN Z
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini