Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

2015, Ada 8 Pesawat Tak Layak Terbang karena Ban Gundul

Sebanyak delapan unit pesawat tidak layak terbang karena ban pada rodanya telah tipis melebihi toleransi.

5 Januari 2016 | 11.49 WIB

Sebuah pesawat terlihat terbang di dekat Bulan Purnama di langit Los Angeles, California. 24 Desmeber 2015. Bulan Purnama yang kembali muncul di Malam Natal sejak 1977 tersebut dinamakan, Long Night Moon. AP Photo
Perbesar
Sebuah pesawat terlihat terbang di dekat Bulan Purnama di langit Los Angeles, California. 24 Desmeber 2015. Bulan Purnama yang kembali muncul di Malam Natal sejak 1977 tersebut dinamakan, Long Night Moon. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menemukan sebanyak delapan unit pesawat tidak layak terbang karena ban pada rodanya telah tipis melebihi toleransi. 

Temuan ini terjadi saat petugas melakukan ramp check atau pemeriksaan langsung di bandar udara pada Desember 2015 lalu. 

Hal ini diungkapkan Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mohammad Alwi di kantornya Senin, 4 Januari 2016. 

"Kedelapan pesawat itu langsung kami perintahkan diganti bannya karena bisa membahayakan, baik saat lepas landas maupun pendaratan." Namun ia enggan menyebutkan maskapai pemilik pesawat-pesawat itu. 

Ramp check ini, menurut dia, dilakukan di 22 bandar udara terhadap 25 maskapai. Pemeriksaan dilakukan dalam rangka musim puncak libur Natal dan Tahun Baru 2016. 

Hingga saat ini sudah 685 pesawat yang diperiksa. "Sebanyak 60 pesawat lagi akan kami cek sampai tanggal 7 Januari mendatang." 

PRAGA UTAMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anton Septian

Anton Septian

Menjadi wartawan Tempo sejak 2007. Saat ini Redaktur Eksekutif Tempo. Sebelumnya Redaktur Eksekutif Tempo.co dan Redaktur Eksekutif majalah Tempo. Banyak meliput isu politik dan hukum serta terlibat dalam sejumlah proyek investigasi. Asia Journalism Fellowship 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus