Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

2021, PUPR Yakin Penataan 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Selesai

PUPR optimistis penataan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) akan rampung pada tahun depan

20 November 2020 | 17.30 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Ketua Komisi V DPR Lasarus, pagu Kementerian PUPR RAPBN tahun 2021 sesuai dengan nota keuangan Rp149,81 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Ketua Komisi V DPR Lasarus, pagu Kementerian PUPR RAPBN tahun 2021 sesuai dengan nota keuangan Rp149,81 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis penataan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) akan rampung pada tahun depan.

“Saat ini progres pembangunan KSPN Super Prioritas telah mencapai 57,85 persen hingga pertengahan November 2020,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun serapan anggaran mencapai Rp2,64 triliun dari total anggaran Rp3,81 triliun atau sebesar 69,36 persen untuk 5 KSPN Super Prioritas. Kelimanya adalah Wisata Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan bajo dan Likupang-Manado-Bitung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Basuki mencontohkan pembangunan infrastruktur di KSPN Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara sebagai destinasi wisata unggulan di antaranya pembangunan Jalan Lingkar Samosir, pelebaran alur Tano Ponggol dan Jembatan Tano Ponggol dan revitalisasi Danau Toba. 

Selain itu juga termasuk infrastruktur instalasi pengolahan air, sanitasi, penataan kawasan tepi Danau Toba, dan peningkatan kualitas rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pondok wisata (homestay).

Selanjutnya pada KSPN Mandalika di antaranya meliputi konektivitas, pengendali banjir, serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata.



“Untuk pembangunan saluran pengendali banjir KEK Mandalika saat ini progres fisiknya mencapai 96,91 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Desember 2020. Anggaran pembangunan pengendali banjir ini Rp75 miliar. Sedangkan untuk penataan kawasan 3 Gili dengan anggaran Rp24,9 miliar saat ini progresnya 22,36 persen,” kata Menteri Basuki.

Di KSPN Labuan Bajo, pihaknya saat ini tengah menyelesaikan peningkatan jalan, penataan trotoar, dan drainase Jalan Soekarno-Hatta bawah dengan biaya Rp42,79 miliar dimana progresnya saat ini sebesar 70,69 persen.

“Sedangkan untuk penataan Kawasan Goa Batu Cermin saat ini progresnya sudah 64,27 persen dengan anggaran Rp27,5 miliar,” tutur Menteri Basuki.

Untuk penataan di KSPN Borobudur, Menteri Basuki mengatakan secara umum progresnya bagus. Salah satunya adalah bantuan rumah swadaya masyarakat untuk digunakan pondok wisata ditargetkan akan selesai Desember 2020.

Sedangkan penataan KSPN Likupang, kata Menteri Basuki, yang sudah rampung 100 persen adalah pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Sungai Likupang sepanjang 1 km dengan anggaran Rp10,88 miliar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus