Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Agar Bisnis Tetap Berjalan, PHK 1.300 Pegawai Gojek Tokopedia Dinilai Wajar

idEA menilai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang terhadap 1.300 karyawan merupakan hal yang wajar.

19 November 2022 | 15.20 WIB

Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menilai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang terhadap 1.300 karyawan merupakan hal yang wajar, karena setiap perusahaan mempunyai strategi tersendiri menghadapi dinamika bisnis.

Ketua Umum IdEA Bima Laga menilai PHK atau penutupan salah satu bisnis di sebuah perusahaan merupakan hal wajar.

Baca: Ratusan PHK Ruangguru, Begini Awal Berdirinya Usaha Belva Devara dan Iman Usman

Hal ini dikarenakan kebijakan PHK pasti sudah melewati berbagai pertimbangan manajemen sebagai upaya efisiensi atau memang penyesuaian terhadap rencana dan strategi bisnis perusahaan.

“Terlebih dalam kondisi saat ini di mana perusahaan di semua jenis industri harus melakukan adjustment dalam merespon perkembangan ekonomi nasional dan internasional agar tetap bisnis secara keseluruhan bisa tetap sustain,” ujar Bima kepada Bisnis, Jumat 18 November 2022.

Lebih lanjut, Bima mengatakan pihaknya memahami pemutusan tersebut, sekaligus mengapresiasi komitmen GoTo yang tetap akan memberi kompensasi yang sesuai undang-undang serta sisi kemanusiaan.

Seperti diketahui, GoTo memastikan karyawan terdampak PHK akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara tempat GoTo beroperasi.

Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)

GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan dan mengakses berbagai program pelatihan.

Selain itu, dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, sebagai sarana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

GoTo juga akan menyediakan fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir Mei 2023.

Baca: Ruangguru PHK Ratusan Karyawan karena Pasar Global Memburuk Secara Drastis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus