Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Asal Usul Mandalika, Si Cantik Putri Raja Tonjang Beru

Nama sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat ini ternyata memiliki asal usul yang tak banyak diketahui.

12 November 2021 | 17.21 WIB

Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Lombok -Balap seri terakhir kejuaraan dunia World Superbike atau WSBK resmi digelar di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Nusa Tenggara Barat pada 19 hingga 21 November mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sirkuit Mandalika hari ini diresmikan Presiden Jokowi dengan cara menjajal lintasannya dengan menggunakan sepeda motor. Tahukah, nama sirkuit ini ternyata memiliki asal usul yang tak banyak diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pelbagia sumber, nama Sirkuit Mandalika sebagai ajang WSBK diambil dari cerita lokal yang ada di Lombok.

Mandalika merupakan putri dari pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting.

Saat tumbuh dewasa, Mandalika menjadi gadis yang sangat cantik dan memesona. Kecantikannya ini pun tersebar dan membuat para pangeran dari berbagai kerajaan datang ke Lombok.

Namun hal tersebut membuat Mandalika gusar. Ia takut jika ia memilih maka akan ada perpecahan dan pertempuran di Sasak. Setelah berfikir panjang, akhirnya Mandalika memutuskan untuk mengundang seluruh pangeran dan rakyatnya untuk bertemu di Pantai Kuta Lombok, NTB.

Pertemuan ini dilakukan pada tanggal 20 bulan ke 10 menurut perhitungan bulan Sasak tepat sebelum subuh. Undangan ini disambut dengan baik oleh para pangeran dan rakyatnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat mencoba lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 12 November 2021. Motor itu tampak dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor berpeforma tinggi. Foto: Agus Suparto - Biro Pers Sekretariat Presiden

Setelah semua pangeran berkumpul, akhirnya sang putri datang dengan diusung oleh para prajuritnya. Kemudian ia berhenti dan berdiri di sebuah batu di pinggir pantai. Setelah mengatakan niatnya untuk menerima seluruh pangeran, Mandalika loncat ke dalam laut.

Seluruh rakyat mencarinya ke dalam laut namun Mandalika tidak ditemukan. Sesaat setelah itu, muncul sekumpulan cacing berwarna warni yang menurut masyarakat dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus