Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ayedh Dejem Group Berminat Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengklaim perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berkomitmen berinvestasi di IKN.

16 Mei 2025 | 09.29 WIB

Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group akan membangun pusat perbelanjaan dan mixed used di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen investasi itu diwujudkan melalui penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan. Dok. Humas Otorita IKN
Perbesar
Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group akan membangun pusat perbelanjaan dan mixed used di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen investasi itu diwujudkan melalui penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan. Dok. Humas Otorita IKN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berkomitmen berinvestasi di ibu kota baru. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan Dejem Group berminat berinvestasi di lahan seluas 10 hektare. Rencananya, perusahaan itu akan membangun pusat perbelanjaan dan kawasan campuran atau mixed used.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Kami menyambut baik niat investasi dari Dejem Group yang sejalan dengan visi pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan,” kata Basuki melalui keterangan resmi pada Kamis, 15 Mei 2025. “Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di IKN.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Basuki telah bertemu delegasi Ayedh Dejem Group  yang dipimpin oleh Chairman Ayedh Dejem Group Ayedh Dejem  pada 8 Mei 2025. Minat investasi tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dan CEO Dejem Group Zed Ayesh di hadapan Basuki Hadimuljono. Usai penandatanganan NDA, Basuki kemudian mengajak delegasi Dejem Group meninjau lokasi persil yang menjadi lokasi investasi.

Zed Ayesh mengatakan berinvestasi di IKN bukan hanya keputusan bisnis, tetapi sebagai kontribusi perusahaan dalam membangun pusat peradaban. Selain membangun pusat perbelanjaan dan mixed used, ujar Zed Ayesh, Dejem Group akan mengakuisisi lahan tambahan seluas 4 hektare. Adapun 2 hektare di antaranya bakal dialokasikan untuk pembangunan masjid sehingga bisa mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat IKN.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal dari perjalanan jangka panjang kami di Indonesia,” ujar Zed Ayesh.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus