Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank Indonesia: Aliran Modal Asing Masuk USD 130 Juta di Triwulan III

Bank Indonesia menyebut aliran portofolio asing triwulan III 2020 yang hingga akhir Agustus 2020 tercatat masuk bersih US$ 0,13 miliar.

17 September 2020 | 16.31 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran portofolio atau modal asing triwulan III 2020 yang hingga akhir Agustus 2020 tercatat masuk bersih atau net inflow US$  0,13 miliar. Namun mengalami net outflow sebesar 0,75 miliar pada dua minggu pertama September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hal itu bersamaan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan, baik karena faktor global maupun domestik," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam siaran vitual Rapat Dewan Gubernur, Kamis, 17 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun dia menuturkan ketahanan sektor eksternal Indonesia triwulan III 2020 tetap kuat, di tengah dinamika penyesuaian aliran modal asing di pasar keuangan domestik pada September 2020.

Defisit transaksi berjalan dia perkirakan lebih rendah, didukung membaiknya ekspor di tengah lebih rendahnya impor seiring dengan belum kuatnya permintaan domestik. Neraca perdagangan Agustus 2020 mencatat surplus yakni US$ 2,33 miliar.

"Melanjutkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar US$ 3,24 miliar," ujarnya.

Sedangkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2020 meningkat menjadi sebesar US$ 137 miliar, setara pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Ke depan, menurutnya, defisit transaksi berjalan untuk keseluruhan tahun 2020 diprakirakan tetap rendah, di bawah 1,5 persen dari PDB.

"Sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus