Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Bank kecil di Indonesia mulai merasa sebagai korban dari pertarungan perebutan dana nasabah, yang berlanjut hingga awal tahun ini. Babak baru kenaikan bunga diakibatkan kondisi likuiditas yang tak kunjung melonggar. Presiden Direktur PT Bank Mayora, Irfanto Oeij, mengaku mau tak mau harus ikut menawarkan bunga khusus untuk menarik deposan besar demi menjaga likuiditas. "Dampak dari persaingan ini adalah biaya dana (cost of fund) akan makin tinggi, dan ini akan menjadi masalah untuk bank-bank kecil," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo