Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Belanja Gawai dan Perkakas Diprediksi Meningkat pada 2018

Pertumbuhan belanja gawai telekomunikasi dan perkakas rumah tangga diprediksi terus tumbuh pada 2018.

21 Desember 2017 | 14.23 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Perbesar
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga riset konsumen GfK Indonesia memprediksi pertumbuhan belanja gawai telekomunikasi dan perkakas rumah tangga terus tumbuh pada 2018. Hal ini berdasarkan kajian mereka bahwa serapan konsumsi barang telekomunikasi meningkat 7,8 persen dan perkakas rumah tangga tumbuh hampir 5 persen pada tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peluang itu direspon e-commerce sebagai salah satu ceruk bisnis pada 2018. Salah satunya PT Bhinneka Mentari Dimensi yang dikenal dengan bendera Bhinneka.com. "Kami akan eksplorasi sektor gadget dan barang elektronik," kata Irina Marwan, Brand Marketing Manager Bhinneka.com, Kamis, 21 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Irina, dua sektor itu sangat menarik digarap seiring migrasi model belanja dari konvensional ke belanja online. Tahun depan, konsumen yang baru pertama berbelanja online (first purchasers) diperkirakan naik 10-20 persen. "Masyarakat semakin melek bertransaksi elektronik," Irina menjelaskan.

Dia menambahkan pertumbuhan sektor belanja online tak bisa lepas dari populasi generasi milenial. Kelompok, menurut Irina, adalah segmen konsumen baru yang punya gaya belanja yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Selain itu, Irina optimistis sektor gawai masih terus punya daya pikat karena sejumlah merek terus meluncurkan seri-seri terbaru menjelang akhir 2017 ini. "Ada tujuh merek besar yang merilis seri terbarunya sebagai jagoan mereka di tahun depan," kata dia.

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus