Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

14 Maret 2024 | 16.50 WIB

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - MRT Jakarta dan Transjakarta memperbolehkan masyarakat yang sedang berpuasa untuk berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini selama bulan ramadhan. Namun, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi jika Anda harus membatalkan puasa di kendaraan umum tersebut.

Dilansir dari akun resmi instagram mrtjktinfo, ada beberapa kebijakan yang harus dipatuhi saat membatalkan puasa atau berbuka puasa dalam kereta. “Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Teman MRT yang menjalankannya.

Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta merapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa ketika berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga saat jam berbuka puasa telah tiba.

Kamu dapat membatalkan puasa dengan mengkonsumsi air mineral/minum dalam tumbler dan kurma, ya. Untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan bersama, simak informasi selengkapnya berikut ini.” isi caption unggahan kebijakan tersebut.

Berikut adalah aturan yang harus dipatuhi saat membatalkan puasa dalam MRT:

1. Boleh membatalkan puasa menggunakan air mineral kemasan atau tumbler dan kurma

2. Tidak boleh membatalkan puasa dengan makanan berat seperti nasi, lauk pauk, makanan cepat saji, kopi, minuman soda, sirup, dan sejenisnya

3. Makan dan minum hanya diperbolehkan saat waktu berpuasa

4. Maksimal waktu yang diberikan untuk membatalkan puasa adalah 10 menit

5. Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta

6. Menyimpan atau tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat

Tidak jauh berbeda dengan MRT, PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta juga memperbolehkan umat muslim yang sedang berpuasa untuk membatalkan puasanya di bus. Aturan yang harus dipenuhi kurang lebih sama seperti yang diterapkan oleh MRT.

Dalam unggahan akun resmi instagram pt_transjakarta dalam captionnya menginformasikan lokasi pembelian takjil dan juga ibadah. “ Sahabat TiJe, bedug masih di dalam bus? Tetep bisa kok batalin puasa. Yuk simak aturannya di slide kedua! Selain itu, sahabat TiJe juga bisa jajan di area ritel/ komersial atau beribadah dulu di musala yang ada di beberapa halte Transjakarta. Selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadan!”.

Pilihan Editor: Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta Hanya Air Putih dan Kurma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus