Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Coba Mudik Pakai Kapal Service Boat, Warga Diminta Putar Balik di Tanjung Priok

Sekelompok masyarakat yang mencoba mudik menggunakan kapal service boat terjaring operasi petugas di pesisir Pelabuhan Tanjung Priok.

10 Mei 2021 | 07.14 WIB

Sejumlah penumpang KM Lawit asal Tanjung Pandan, Belitung berjalan usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 23 April 2021. Pemerintah memperpanjang masa larangan mudik dari yang semula 6-17 Mei menjadi 22 April - 24 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Sejumlah penumpang KM Lawit asal Tanjung Pandan, Belitung berjalan usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 23 April 2021. Pemerintah memperpanjang masa larangan mudik dari yang semula 6-17 Mei menjadi 22 April - 24 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Sekelompok masyarakat yang mencoba mudik menggunakan kapal service boat terjaring operasi petugas di pesisir Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu, 9 Mei 2021. Pemudik gelap itu diberi sanksi berupa teguran dan diminta putar balik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami memulai patroli laut dalam rangka pengawasan pengendalian transportasi laut Idul Fitri 1442 Hijriah di wilayah perairan Teluk Jakarta,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Ahmad pada Ahad, 9 Mei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Service boat adalah kapal penunjang kapal besar yang akan berlabuh di pelabuhan. Fungsi kapal service boat ini melayani kebutuhan penumpang kapal besar.

Ahmad menemukan ada tiga kapal service boat yang mengangkut warga. Petugas sebelumnya telah memperoleh informasi bahwa ada kapal service boat di sepanjang pesisir Teluk Jakarta yang dimanfaatkan warga untuk mudik ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Syahbandar Tanjung Priok, Direktorat Navigasi Tanjung Priok, KSOP Sunda Kelapa, dan Pangkalan PLP Tanjung Priok pun memperketat pengawasan. Setelah terjaring, petugas di lapangan langsung menghentikan kapal tersebut. Menurut Ahmad, para penumpang yang merupakan pemudik gelap ini menggunakan life jacket.

Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan mengatakan kapal negara kenavigasian telah diterjunkan untuk membantu pengawasan di perairan Teluk Jakarta, khususnya di masa larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. Patroli laut ini sekaligus mengamankan perairan Teluk Jakarta dari para pendatang ilegal menjelang Lebaran.

“Vessel Traffic Services (VTS) Tanjung  Priok juga terus memonitor pergerakan kapal di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya serta memastikan penerimaan dan pengiriman pesan melalui radio kapal terlaksana dengan baik untuk terwujudnya keselamatan pelayaran,” kata Hengky.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus