Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erick Thohir Ingin Kapasitas Produksi Vaksin di Bio Farma Naik 2 Kali Lipat

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ingin kapasitas produksi vaksin di Bio Farma meningkat dua kali lipat.

11 Juli 2021 | 14.41 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19 saat kunjungan kerja di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ingin kapasitas produksi vaksin di Bio Farma meningkat dua kali lipat. Hal itu bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kapasitas produksi vaksin di Bio Farma harus ditingkatkan hingga dua kali lipat untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional," kata Erick dalam akun Instagramnya, Ahad, 11 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu dia sampaikan usai meninjau proses distribusi vaksin dan obat terapi penyembuhan dan pencegahan Covid-19 di Bio Farma.

Menurutnya, memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi prioritas utama saat ini dalam penanganan pandemi. Menurutnya, diperlukan ketersediaan obat-obatan terapi penyembuhan dan pencegahan Covid-19, kelancaran pasokan listrik, ketersedian oksigen di RS dan puskemas, dan juga ketersediaan vaksin.

Dia menilai vaksinasi masih menjadi salah satu penangkal utama di tengah pandemi ini.

"Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN akan terus mengupayakan percepatan dan ketersediaan segala hal yang dibutuhkan masyarakat saat PPKM Darurat," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus