Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gempa di Larantuka NTT, Airnav: Pelayanan Navigasi Penerbangan Berjalan Normal

AirNav Indonesia memastikan sampai saat ini pelayanan navigasi penerbangan di lokasi yang diduga terdampak gempa di Larantuka pagi tadi masih berjalan normal.

14 Desember 2021 | 16.34 WIB

Suasana kemacetan lalu lintas  saat  warga hendak mengungsi ke tempat yang lebih aman menyusul adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 14 Desember 2021. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada pukul 11.20 Wita di Laut Flores tersebut disusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG sehingga mengakibatkan warga di Kota Maumere berhamburan mengungsi karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1992. ANTARA FOTO/Siska
Perbesar
Suasana kemacetan lalu lintas saat warga hendak mengungsi ke tempat yang lebih aman menyusul adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 14 Desember 2021. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada pukul 11.20 Wita di Laut Flores tersebut disusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG sehingga mengakibatkan warga di Kota Maumere berhamburan mengungsi karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1992. ANTARA FOTO/Siska

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia memastikan sampai saat ini pelayanan navigasi penerbangan di lokasi yang diduga terdampak gempa di Larantuka, Nusa Tenggara Timur, pagi tadi masih berjalan normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"AirNav Indonesia memastikan sampai saat ini operasional pelayanan navigasi penerbangan di lokasi-lokasi tersebut juga berjalan normal," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2921.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada pukul 11.20 WITA hari ini, dilaporkan terjadi gempa dengan magnitudo 7,4 di barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

Peristiwa tersebut disusul dengan peringatan dini tsunami oleh BMKG untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

AirNav pun menghimpun keterangan dan data operasional di seluruh lokasi kerja yang diduga terdampak gempa tersebut, antara lain Cabang Pembantu Ende, Unit Maumere, Unit Larantuka, Unit Lewoleba, dan Unit Alor.

Hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi-lokasi terkena gempa tersebut, tutur Yohanes, menyatakan bahwa kondisi personel, bangunan, dan peralatan dalam kondisi aman. "Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus