Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018 telah dilaksanakan pada 12 Desember 2018 lalu. Perayaan ini melibatkan ratusan e-commerce dan sejumlah mitra seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logistik hingga media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Riset Nielsen Indonesia menyampaikan fakta menarik perayaan Harbolnas 2018:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Jumlah Transaksi Terbesar Selama Perayaan Harbolnas
Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri mengatakan jumlah transaksi pada tahun ini meraup Rp 6,8 Triliun atau mengalami kenaikan Rp 2,1 Triliun. Nilai transaksi ini terbesar selama tujuh tahun perayaan Harbolnas.
2. Produk yang Paling Diminati
Selama perayaan Harbolnas, secara keseluruhan produk yang paling banyak diminati adalah bidang fashion. Diposisi kedua bidang kecantikan yang berhasil menggeser posisi travel.
"Permintaan produk fashion 69 persen, produk kosmetik 35 persen, lalu travel 29 persen," ujar Rusdy.
3. 46 Persen Transaksi Berasal dari Produk Lokal
Dari nilai transaksi Rp 6,8 Triliun sebanyak Rp 3,1 Triliun atau 46 persen berasal dari produk lokal. Ini melampaui nilai target transaksi panitia Harbolnas pada produk lokal sebesar Rp 1 Triliun.
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan
“Produk lokal yang banyak diminati ada fashion dan olahraga sebesar 56 persen. Kemudian produk kosmetik 26 persen disusul dengan elektronik 16 persen,” ungkap Rusdy di konferesi pers Harbolnas, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
4. Partisipasi Masyarakat Mengikuti Harbolnas
Menurut Rusdy, sekitar 86 persen masyarakat sudah mulai aware dengan adanya Harbolnas dan mempersiapkan apa yang akan dibeli menjelang perayaan tersebut tiba.
Kenaikan pertumbuhan partisipasi masyarakat mengikuti Harbolnas naik hingga 46 persen dibanding tahun lalu. Masyarakat Pulau Jawa mengalami peningkatan signifikan sebesar 56 persen. Sementara masyarakat di luar pulau Jawa peningkatan 6 persen.
5. Promo Menarik Harbolnas
“Secara per tahun, promo diskon masih menjadi paling populer dengan 71 persen. Kemudian gratis ongkir hingga 59 persen, voucher sebesar 46 persen dan cashback 32 persen” jelas Rusdy.
Permintaan promo diskon mengalami penurunan 9 persen, gratis ongkir naik 9 persen, voucher naik 7 persen dan cashback peningkatan hingga 9 persen.
Baca berita tentang Harbolnas lainnya di Tempo.co.
SURTI RISANTI | MARTHA WARTA SILABAN