Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Gubeng ambles di Surabaya, Jawa Timur, diduga diakibatkan kegagalan sistem penahan tanah pada penggalian proyek basement/ruang parkir bawah tanah Rumah Sakit Siloam.
Baca: Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Diduga Terkait Proyek Bangunan
Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Davy Sukamta mengatakan kegagalan tersebut mengakibatkan tanah di sekitar proyek masuk ke dalam galian, sehingga jalanan menjadi amblas.
Jalan Raya Gubeng, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Siloam atau dekat kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera, mendadak ambles dengan kedalaman sekitar 15-20 meter dan lebar 25-30 meter.
“Kalau berdasarkan dari foto dan informasi yang saya dapatkan, proyek tersebut sudah ada dinding penahan tanah atau turap, tetapi kelihatannya tidak kuat,” ujar Davy, Rabu, 19 Desember 2018.
Ketidakkokohan sistem penahan tanah pada proyek tersebut dinilai cukup fatal. Pasalnya, Davy mengatakan struktur tanah di Surabaya relatif lebih lunak, sehingga harus lebih berhati-hati dalam pembangunan ruang parkir bawah tanah.
Ia mengungkapkan berapapun tingkat lapisan ruang parkir bawah tanah, selama dikerjakan sesuai dengan aturan dan perencanaan yang benar akan tetap aman.
“Nanti akan terbukti kalau sudah diperiksa, di Jakarta basement sudah ada yang sampai dengan tujuh lapis dibangunnya aman – aman saja, karena rancangan dan pelaksanaannya sudah benar,” kata Davy soal amblesnya Jalan Gubeng.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini