Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemendag Targetkan RI Ekspor Nugget Ayam ke Timur Tengah

Belfoods akan melakukan ekspor produk olahan ayam ke Jepang.

22 Maret 2018 | 20.38 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor perdana produk ayam olahan chicken nugget hasil produksi PT Belfoods Indonesia ke Jepang pada hari ini, 22 Maret 2018. Dewi Nurita/Tempo
Perbesar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor perdana produk ayam olahan chicken nugget hasil produksi PT Belfoods Indonesia ke Jepang pada hari ini, 22 Maret 2018. Dewi Nurita/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Setelah menembus pasar ekspor Jepang, pemerintah menargetkan produk ayam olahan dari Indonesia di antaranya nugget ayam bisa melebarkan sayap ke berbagai negara lainnya. Target pasar nugget termasuk ke Timur Tengah yang dianggap memiliki peluang pasar yang besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Setelah menembus Jepang, ditargetkan pasar ekspor negara lainnya. Apalagi, Indonesia mempunyai keunggulan dari segi halal dan cita rasa khas Indonesia, yaitu cita rasa yang beraroma rempah," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita.

Ketut memberi sambutan saat pelepasan 6 ton ekspor perdana nugget ayam hasil produksi PT Belfoods Indonesia di Jonggol, Jawa Barat pada Kamis, 22 Maret 2018. Menurut dia, saat ini Indonesia telah mencapai swasembada daging ayam, telur dan DOC.

Simak: Ekspor Indonesia ke Rusia Naik, Jualan Apa?

Indonesia juga sudah mengekspor telur ayam tetas (hatching eggs) ke negara Myanmar serta mengekspor daging ayam olahan ke Papua New Guiniea dan ke Jepang. "Setelah swasembada, target kami adalah ekspor," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Kamis, 22 Maret 2018, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita didampingi I Ketut Diarmita melepas ekspor perdana daging ayam olahan Indonesia ke Jepang di pabrik PT. Belfoods Indonesia Jonggol-Bogor Provinsi Jawa Barat. Ada sekitar 6.000 kilogram atau 6 ton, untuk pengiriman perdana ke negeri Sakura itu.

Dengan mulai terbukanya akses pasar ke Jepang, Ketut berharap PT. Belfoods Indonesia dapat menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas pengiriman produk ekspornya. Selain itu Indonesia juga harus mampu menghadapi persaingan dengan produk Thailand, Cina dan Brazil yang sudah masuk ke Jepang terlebih dahulu.

Enggartiasto menyatakan apresiasi kepada PT Belfoods Indonesia yang telah berhasil menembus pasar ekspor Jepang. "Saya mengucapkan selamat atas ekspor ini," kata Enggartiasto saat memberi kata sambutan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus