Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. resmi menambah kepemilikan saham pada PT Krakatau Posco sebanyak 20 persen. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan dengan ditandatanganinya akta inbreng, kepemilikan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco kini menjadi 50 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Proses ini dimulai pada tahun 2016 ketika ditandatangani Minutes of Agreement antara Krakatau Steel dan Krakatau Posco,” ucap Silmy melalui keterangannya yang diterima Tempo pada Senin, 28 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Krakatau Posco merupakan perusahaan joint venture antara Krakatau Steel dengan Posco Holdings. Menurut Silmy, posco adalah perusahaan baja paling efisien di dunia. Karena itu ia berharap peningkatan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco dapat meningkatkan kinerja Krakatau Steel, khususnya pada proses produksi.
"Krakatau Steel akan mensinergikan keunggulan Krakatau Steel dan Posco dalam setiap tahapan proses produksi," tuturnya.
Silmy menjelaskan penambahan saham Krakatau Steel ke PT Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis perseroan. Rencana tersebut meliputi peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya.
Ia menilai peningkatan saham Krakatau Steel pada Krakatau Posco akan memberikan nilai tambah kepada Krakatau Steel. Sehingga dapat membantu perusahaan menjadi market leader produk baja di dalam negeri sekaligus memperkuat pasar ekspor.
Saat ini Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton. Pabrik baja yang dimiliki Krakatau Posco terintegrasi dari Iron and Steel Making Plant, Plate Rolling Mill, dan Hot Rolling Plant. Adapun laba perusahaan pada 2021 tercatat mencapai US$ 415 juta atau setara dengan Rp 6,5 triliun.
Sementara pendapatannya mencapai US$ 2,35 miliar atau setara dengan Rp 36,8 triliun. Sedangkan EBITDA PT Krakatau Posco pada 2021 mencapai US$ 695 juta atau setara dengan Rp 10,8 triliun.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Foto 
