Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Laba Bersih Astra Graphia Jeblok di Kuartal I

Laba anak perusahaan PT Astra International Tbk., PT Astra Graphia (ASGR), selama triwulan pertama 2018 sebesra Rp 35 miliar.

1 Mei 2019 | 06.15 WIB

(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh,  Presiden Direktur  PT Astra Graphia Lukito Dewandaya,  Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh, Presiden Direktur PT Astra Graphia Lukito Dewandaya, Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Astra International Tbk. yang bergerak di penjualan alat dan percetakan, PT Astra Graphia (ASGR), selama triwulan pertama 2019 mengalami penurunan laba bersih sebesar 27 persen dari tahun sebelumnya pada kuartal yang sama yakni Rp 35 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BacaBEJ Gandeng Astra Graphia dan Broadband Multimedia

Direktur AG Mangara Pangaribuan mengatakan bahwa penyebab dari turunnya laba tersebut karena biaya operasional perusahaan yang tinggi. "Penurunan laba bersih sebesar 26 persen menjadi Rp 26 miliar yang disebabkan peningkatan biaya operasi," kata Mangara di Menara Astra, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019.

Mangara menjelaskan tentang pendapatan bersih Astra Graphia yang mencapai Rp730 miliar di Maret 2019 yang tumbuh sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya."Pendapatan segmen bisnis solusi dokumen dan solusi perkantoran mengalami peningkatan ini berkontribusi dari pertumbuhan pendapatan bersih kita," kata dia.

Anak usaha yang dimaksud berhasil memberikan kontribusi adalah Atragraphia Xprins Indonesia (AXI).

Menurut laporan kinerja keuangan kuartal I 2019 dari Astra Graphia saat ini mereka memiliki jumlah aset Rp 2,3 triliun dan itu miningkat 20 persen dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya.

Mangara pun mengungkapkan ada keuntungan proyek kuartal pertama yang belum sepenuhnya diterima oleh Astra Graphia Infomation Technology (AGIT). Proyek yang dilakukan sebelumnya oleh AGIT mengalami keterlambatan penyelesaiaan, sehingga terjadi adanya roll over project.

LihatAstra Graphia Targetkan Pendapatan Tumbuh 20 Persen

"Penurunan laba bersih memang, proyek di AGIT itu kebanyakan lumayan panjang untuk penyelesaiannya. Kita berharap proyek bisa selesai di kuartal satu, namun ada beberapa hal harus ditindak lanjuti sehingga kerjasama bisa masuk di kuartal," kata Direktur Astra Graphia Mangara.

EKO WAHYUDI

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus