Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEJUMLAH pelanggan kini sudah bisa memanfaatkan layanan Internet Starlink dari satelit SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, setelah perusahaan tersebut lulus uji laik operasi di Indonesia. Layanan Internet tersebut akan diluncurkan pada pertengahan Mei 2024.
Meski harga layanannya dianggap lebih mahal, Starlink diharapkan menjangkau area yang selama ini tak tersentuh penyedia layanan Internet lokal. Dengan teknologi berbasis satelit, yaitu satelit low earth orbit (LEO), Starlink bisa menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau daerah 3T di Indonesia. Starlink menawarkan layanan internet dengan kecepatan mengunduh 40-200+ megabit per detik (Mbps), kecepatan mengunggah 8-25+ Mbps, dan latensi 20-60 milidetik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo