Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menhub Sebut Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura: Branding Sudah Bagus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sering ditanya soal kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) ketika berkunjung ke Malaysia dan Singapura.

22 November 2023 | 07.29 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiramkan air dari kendi saat peresmian perjalanan berbayar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiramkan air dari kendi saat peresmian perjalanan berbayar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sering ditanya soal kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) ketika berkunjung ke Malaysia dan Singapura. Ia menilai kehadiran Kereta Cepat Whoosh itu telah menjadi kebanggaan tak hanya bagi Indonesia, namun juga Asia Tenggara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia," kata Budi Karya di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasalnya, menurut dia, tak hanya masyarakat Indonesia yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh dan sarana transportasi itu telah menjadi andalan transportasi , tapi warga dari negara-negara Asia Tenggara yang berkunjung ke Indonesia turut merasakan manfaatnya.

"Saya senang karena kalau saya berkunjung ke beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura, banyak yang menanyakan mengenai kabar Whoosh. Artinya branding Whoosh sudah bagus," tutur Budi Karya.

Ia menyebutkan saat ini banyak orang dari Malaysia ketika mendarat di Bandara Kertajati, Jawa Barat, kemudian menginap di Bandung lalu naik kereta cepat Whoosh ke Jakarta kemudian kembali lagi ke Malaysia.

Sejak beroperasi komersial pada Oktober lalu hingga 14 November 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut 352 ribu orang. Dalam survei yang dilakukan oleh pihak pengelola yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), ditunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah penumpang menggunakannya untuk tujuan berlibur.

Survei tersebut pun mencatat hampir setengah jumlah penumpang kereta cepat sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi. Laporan ini menunjukkan bahwa mulai ada pergeseran penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal lewat kehadiran Whoosh.

Adapun kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung ini memiliki trase sepanjang 142,3 kilometer dan dilengkapi empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

Kereta cepat Whoosh yang diresmikan pada awal Oktober itu adalah kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Cina sebagai proyek unggulan kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang menghabiskan biaya lebih dari Rp 110 triliun.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus