Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini semua gerai Starbucks di Indonesia secara bertahap akan mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas. Melalui gerakan ini, lebih dari 30 juta sedotan plastik akan berkurang setiap tahunnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejalan dengan inisiatif ini, PT Sari Coffee Indonesia secara proaktif akan mensosialisasikan penggunaan gelas “For Here” untuk setiap minuman yang dikonsumsi di dalam gerai Starbucks. Sedangkan untuk minuman yang dikonsumsi di luar gerai, program “Bring Your Own Tumbler” yang telah berjalan selama 11 tahun akan semakin ditingkatkan.
Starbucks di Indonesia mengawali inisiatif penggunaan sedotan kertas untuk menggantikan sedotan plastik sejak 1 Oktober 2018 melalui gerakan “Greener Nusantara” di Bali. Program ini kemudian berlanjut di Labuan Bajo, Lombok, dan Bandung pada bulan September 2019.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kami berupaya untuk mendukung program dan gerakan dari pemerintah, termasuk saat ini adalah gerakan untuk mengurangi sampah di Indonesia. Greener Nusantara merupakan inisiatif untuk mendukung misi tersebut, sekaligus salah satu bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan," kata Anthony Cottan Director PT Sari Coffee Indonesia, pemegang merek Starbucks Indonesia, melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Rabu 12 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun, Andrea Siahaan, Senior General Manager PR & Communications PT Sari Coffee Indonesia menuturkan bahwa mengurangi sedotan plastik merupakan langkah nyata. "Mengurangi penggunaan sedotan plastik di lebih dari 430 gerai Starbucks di Indonesia merupakah sebuah langkah yang menciptakan dampak nyata. Kami akan terus mensosialisasikan dan mengajak para pelanggan dalam mengurangi sampah plastik."
Salah satu langkah pada Greener Nusantara selaras dengan inisiatif Starbucks global untuk menyingkirkan penggunaan sedotan plastik pada akhir tahun 2020. Starbucks pun mengajak semua pelanggannya di Indonesia untuk turut berpartisipasi.
BISNIS