Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

9 Mei 2024 | 19.15 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Perbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin. Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memperkirakan makan siang gratis akan disalurkan 3-5 kali seminggu di hari sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kalau saya bisa menyarankan, ya sudah, lima hari saja. Senin sampai Jumat," kata Dicky saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dicky menjelaskan, frekuensi pembagian makanan dalam program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu akan ideal jika dilakukan secara penuh ketika anak-anak menerima pelajaran. Dia juga membandingkan praktik di negara-negara lain yang memiliki program serupa. "Kalau untuk lima hari itu sudah umum di negara-negara lain yang berhasil," ujarnya.

Dicky juga meminta agar pemerintah selalu melibatkan ahli gizi dalam perumusan menu makanan yang akan diberikan kepada anak-anak. Kontribusi ahli, sambung Dicky, juga dapat dijadikan patokan menyusun anggaran. 

Lebih lanjut, Dicky menyebut jika program ini bisa berlangsung secara konstan, maka akan membawa dampak baik bagi kecerdasan akademik, mental, dan perilaku. "Negara lain sudah lama punya program seperti itu," tuturnya. 

Tak sampai di situ, Dicky menilai bahwa makan siang gratis mampu memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dari kelas. Tetapi, dia juga mengingatkan agar keamanan dan kualitas harus selalu terjamin. "Meski program ini bagus, kita harus pastikan pelaksanaannya," tuturnya. 

Sebelumnya, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Bappenas Amich Alhumami memperkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Program itu nantinya akan mulai berjalan pada tahun 2025. 

"Kami sudah membuat simulasinya, tapi kami masih menghitung anggaran," kata Amich kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2024.

Amich menyampaikan, penyaluran makan siang gratis hanya dilakukan selama hari sekolah. Menurut Amich, selama hari libur, termasuk musim liburan semester maupun hari raya, siswa tidak mendapatkan makan siang gratis. 

Pejabat eselon I itu juga menyebut bahwa pemerintah telah menganggarkan makan siang gratis Rp 20-21 ribu per anak. Menu makanan yang akan dinikmati itu nantinya akan bervariasi dan mempertimbangkan kandungan gizi. "Yang sekarang menjadi isu adalah teknis pelaksanaan dan keamanan makanannya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Amich menyebut program makan siang gratis akan menyasar anak di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan pesantren yang setingkat. Dia memastikan program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu akan mulai berjalan tahun depan.  "Anak-anak di kelompok usia sekolah itu paling membutuhkan asupan gizi. Mereka membutuhkan fondasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," ucapnya.

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus